Mgdalenaf kemudian bercerita pernah datang ke sebuah restoran. Dia menunjukkan jumlah follower dan menjelaskan bisa membantu karena bisa memberi exposure yang cukup besar, namun pemilik restoran menolak.
Mgdalenaf kemudian mengatakan kejadian itu cukup sering terjadi. Ia merasa masih dipandang sebelah mata, dan teman-teman dengan jumlah follower yang lebih kecil juga sering mendapatkan cerita seperti itu.