LABVIRAL.COM - Food Vlogger Mgdalenaf jadi perbincangan netizen karena pernyataannya mengaku tidak dijamu pemilik resto saat hendak diulas tempat makannya, padahal sudah menunjukan exposure seperti melalui jumlah followers.
Media sosial pun langsung dibanjiri kritikan netizen terhadap Mgdalenaf, yang menganggap dia sebagai youtuber sombong hingga mau perlakuan khusus, berikut kronologinya hingga Mgdalenaf melakukan klarifikasi.
Jadi bintang tamu di kanal YouTube Samuel Christ
Awalnya, Mgdalenaf menjadi bintang tamu dalam podcast milik Samuel Christ. Dalam video yang sekarang sudah dihapus itu.
Mgdalenaf menceritakan pengalamannya ketika datang ke sebuah resto yang akan direview. Mgdalenaf menyeritakan, bila dirinya pernah tidak dijamu dengan baik padahal sudah menunjukkan keuntungan yang bakal diterima sang pemilik tempat makan tersebut bila diulas olehnya.
Baca Juga: Mgdalenaf Klarifikasi, Warganet Komentari Pernyataan Soal Inisiatif Bayar
"Aku datang ke tempat makan, aku udah nunjukin followers aku berapa, bisa bantu sejauh apa. 'Iya tapi ini kan bisnis, saya dikasih apa. Dalam hati, 'Pak ini tuh nilainya tak ternilai, lho.' Kalau misalkan lo disuruh bayar gue, bisa bayar berapa? Gitu kan," jelas Mgdalenaf beberapa waktu lalu.
Pernyataan itulah jadi boomerang bagi Mgdalenaf. Dia justru menerima banyak kritikan dari netizen yang menganggap dirinya memperlihatkan jumlah followers demi keuntungan tertentu.
Unggah klarifikasi
Setelah beberapa waktu bungkam, YouTuber berusia 28 tahun itu akhirnya buka suara. Mgdalenaf mengunggah video berjudul klarifikasi di Instagram pribadinya kemarin (5/4/2023).
"Dengan rendah hati, disini aku mau minta maaf atas pernyataanku di podcast Samuel Chirst, akhirnya memberikan kesan negatif dan salah penafsiran banyak pihak di media sosial beberapa hari terakhir ini," ujar Mgdalenaf melalui unggahan video di akun Instagram-nya.
Baca Juga: Sempat Diperdebatkan, Ini Alasan Mgdalenaf Perlihatkan Jumlah Followers sebelum Review Makanan
Menurut Mgdalenaf, apa yang dikatakannya pada podcast samuel Christ tidak mewakili dirinya dan timnya dalam membuat konten selama ini
"Tentu itu semua tidak mewakili bagaimana aku dan tim dalam delapan tahun terakhir ini benar-benar berjuang dengan tulus mendigitalisasi ribuan UMKM kuliner di Indonesia. Maka dari itu, disini aku pengen menjelaskan prosedur nyata bagaimana aku dan tim membuat konten yang telah dilakukan selama ini," katanya.
"Dimulai dari tim Mgdanelaf akan melakukan riset dan kurasi objektif terhadap UMKM yang mau dituju. Kemudian, tim Mgdanelaf akan meminta perizinan syuting pada pelaku usaha, baik melalui Whatsapp atau SMS resmi, begitu pula dengan kunjungan langsung," imbuh pecinta makanan pedas itu.
Tunjukkan jumlah followers
Mgdalenaf pun menyinggung soal tujuan memperlihatkan portofolio termasuk jumlah followers media sosial kepada pemilik UMKM.
"Tim akan memperlihatkan portofolio media Mgdalenaf, salah satu instrumennya adalah jumlah followers, supaya pelaku usaha tersebut mengerti bagaimana manfaat digitalisasi dari media Mgdalenaf," terangnya.
Baca Juga: Mgdalenaf Klarifikasi, Netizen: Hanya Pembelaan Diri
Pro dan Kontra
Meskipun sudah meminta maaf lewat video klarifikasinya, nyatanya Magda tak begitu saja lepas dari komentar negatif netizen.
Masih banyak yang menganggap kalau klarifikasi yang ia buat bukan meluruskan pernyataan yang sebelumnya. Melainkan sebuah bentuk pembelaan diri.
"Ini sih bukan klarifikasi soal omongan dia di podcast, tapi membela diri," kata seorang netizen.
"Gk ad hub nya jg dgn pernyataan nya yg kmrin di prodcast nya si cris. Ini mah kan dy jelaskan klo org yg butuh sm dy begitu la prosedur dy jelaskan, dsini pihak resto gk undang dy loh. Beda dgn konteks," jelas netizen lain.
"Punten tapi aku salah satu umkm kecil yg bnar2 terbantu dg kedatangan beliau ,waktu itu beliau dtg bersama team 2x ,beliau byar trs kok justru pas menu mau sya free in beliau menolak....sukses selalu kak maghda❤️❤️❤️terus bntu para umkm yg sedang berjuang🥺," kata netizen lain.***