LABVIRAL.COM - Soimah Pancawati atau lebih akrab disapa Soimah membeberkan sisi buruk dunia hiburan Tanah Air. Menurutnya, dunia hiburan yang ia geluti ternyata banyak artis yang saling tikung-menikung.
Perempuan kelahiran Pati, Jawa Tengah 29 September 1980 ini mengungkap secara blak-blakan sisi buruk dunia hiburan dalam acara Podcast "Blakasuta".
Soimah menganggap bahwa para artis berusaha saling mengejar eksistensi. Tak main-main, Soimah mengibaratkan persaingan antarartis tersebut seperti saling bunuh-bunuhan.
"Industri hiburan kejam banyak versi. Tapi salah satunya tikung-menikung, nusuk dari belakang. Ya banyaklah mas, saya gak bisa menjelaskan satu-satu. Jadwal, terus tek-tokan di atas panggung, itu ibarat bahasa kasarnya bunuh-bunuhan, cepet-cepetan. Mana yang ngggak bisa ngomong, mana yang ngggak cepet ya itu yang akan mati," kata Soimah.
Modal nekat di dunia hiburan
Di dalam video YouTube yang diunggah pada Rabu (5/4) itu, Soimah mengungkap secara gamblang. Dirinya pun bercerita pada saat awal menjadi artis ibu kota. Ia pun harus berani nekat.
Baca Juga: Kisah Soimah Dapat Perlakuan Tak Enak dari Oknum Petugas Pajak, Merasa Dicurigai Layaknya Pencuri
Baca Juga: Dikenal Multitalenta, Ini 8 Penghargaan Dian Sastrowardoyo di Industri Hiburan
Baca Juga: 5 Seleb yang Menikah dengan Abdi Negara, Rela Tinggalkan Dunia Hiburan
"Awalnya saya nggak ada cita-cita jadi artis, jadi awal-awal saya juga diperlakukan seperti itu. Misal kalau saya ngomong bahasa Indonesia kan gak lancar ya, pasti kalau ngomong bahasa Indonesia mesti Jawanya keprucut (keceplosan). Terus ada produser datang negur, kalau bisa jangan ada bahasa Jawanya," lanjut Soimah menjelaskan.