Terdapat jenis lain yang dapat dipakai yakni kalsium hidroksiapatit. Kalsium hidroksiapatit termasuk zat alami yang umumnya terdapat di tulang dan mampu merangsang pembentukan kolagen alami. Jenis filler dagu dengan kalsium hidroksiapatit dapat membantu membentuk garis rahang, mengisi volume pada dagu dan pipi, serta mengurangi kerutan dan lipatan di kulit. Ketahanan hasil filler dagu ini biasanya berlangsung selama 1 tahun.
Baca Juga: Nekat Suntik Filler Sendiri, Ini Akibatnya!
Plymethylmethacrylate (PMMA)
Jenis terakhir yang biasa digunakan sebagian dokter kecantikan adalah polymethylmethacrylate atau dikenal sebagai PMMA. Jenis ini termasuk zat sintetis dan biokompatibel yang mengandung kolagen dan umum digunakan untuk memberikan volume pada area dagu. Tak hanya itu, jenis filler dagu satu ini juga dapat membantu membentuk garis senyum serta menghaluskan bekas jerawat.
Hebatnya lagi, jenis ini dapat memberikan hasil permanen yang bisa bertahan lebih lama hingga 5 tahun sejak filler dagu dilakukan. Meski demikian, kamu tetap perlu berkonsultasi dengan dokter ahli kecantikan untuk menentukan produk filler dagu yang tepat, ya.***