Para tentara yang bertugas ke dalam hutan itu pun akhirnya mendatangi sebuah desa terpencil. Desa tersebut dijaga oleh sejumlah tentara asal Indonesia.

Tujuan para tentara yang datang ke dalam hutan itu adalah untuk membebaskan orang-orang yang sedang disandera.

Akan tetapi, tanpa sepengetahuan Payu dan Long Fei, Deveraux bersama timnya ingin membebaskan pemimpin mereka, yakni Collins. Sosok Collins ini merupakan seorang teroris.

Deveraux dan timnya itu pun akhirnya menyerang desa tersebut. Dalam penembakan itu, beberapa korban berjatuhan, seperti halnya istri Jaka (Iko Uwais).

Jaka yang berada di desa tersebut pun melakukan perlawanan dan bertarung melawan Payu. Namun, pertarungan itu terhenti karena adanya ledakan granat.

Collins pun akhirnya berhasil dibebaskan. Selain itu, pasukan Deveraux pun justru malah melumpuhkan sosok Payu dan Long Fei yang sudah membantunya. Payu dan Long Fei pun diikat dan dikurung.

Collins pun memasang sebuah bom di desa tersebut. Sosok Payu dan Long Fei pun tak tingal diam. Mereka berdua akhirnya berhasil meloloskan diri.

Jaka yang sedari awal melawan ternyata juga selama dari peristiwa maut itu. Jaka pun berhasil melacak keberadaan Payu dan Long Fei, di mana keduanya menjadi peserta tinju ilegal di sebuah Kota Maha Jaya.

Menyadari adanya Jaka, Long Fei dan Payu pun memutuskan untuk menolongnya. Dari sinilah ketiganya bahwa mereka bertiga merupakan sama-sama menjadi korban kekejaman Collins. Mereka bertiga pun akhirnya berniat untuk balas dendam.

Lalu, bagaimana aksi mereka bertiga dalam balas dendam itu? Apakah Jaka, Payu, dan Long Fei berhasil mengalahkan Collins?***