LABVIRAL.COM - Awal bulan Syawal ditandai dengan setelah perayaan Idul Fitri. Salah satu ibadah yang dilakukan di bulan Syawal ini adalah dengan puasa Syawal atau puasa sunnah.
Dikutip dari laman NU Online, puas Syawal adalah puasa yang dianjurkan untuk puasa enam hari secara berturut-turtu, mulai tanggal 2 sampai 7 Syawal.
Baca Juga: Diet Sehat Menurunkan dan Menjaga Berat Badan Setelah Lebaran
Puasa Syawal memiliki ketetapan hukum sunnah, yang artinya adalah ibadah ini tidak bersifat wajib. Tapi, bagi yang menjalankannya Allah akan memberika pahala yang berlimpah.
Sama seperti puasa di bulan Ramadhan, puasa Syawal juga dilakukan dengan menahan hawa nafsu, lapar dan haus mulai dari matahari terbit sampai terbenam.
Seperti puasa di bulan Ramadhan, puasa Syawal juga perlu diawali dengan membaca niat. Berikut bacaan niat puasa Syawal :
Arab latin :Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.
Baca Juga: 10 Ucapan Malam Takbiran Idul Fitri 2023, Penuh Makna dan Doa
Selain itu, bagi yang pada pagi hari ingin puasa Syawal tapi belum membaca niat di malam harinya, ia diperbolehkan membaca puasa Syawal saat itu juga, tetapi kalau dirinya belum makan.
Arab latin : Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
Dikutip dari laman NU Online, berikut keutamaan puasa Syawal, adalah :
1. Sebagai penyempurna puasa Ramadhan
Rasulullah shallalLahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Amalan seorang hamba yang dihisab pertama kali di hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka sungguh dia beruntung dan selamat.
Jika shalatnya buruk, maka sungguh dia celaka dan rugi. Jika ada kekurangan pada shalat wajibnya, Allah Ta’ala berfirman, ‘Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah yang dapat menyempurnakan kekurangan ibadah wajibnya?’ Kemudian yang demikian berlaku pada seluruh amal wajibnya” (HR at-Tirmidzi).
Baca Juga: 5 Ucapan Selamat Lebaran Bahasa Arab yang Benar untuk Kerabat Dekat Beserta Artinya
2. Menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala puasa setahun
Sebagaimana dijanjikan dalam hadits Rasulullah dalam kitab Shahih Muslim, bahwa "siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal maka pahalanya seperti berpuasa setahun."
3. Sebagai tanda syukur
Melakukan puasa sunnah di bulan Syawal adalah sebagai salah satu bentuk tanda syukur kita kepada Allah SWT atas karunia dan anugerah yang diberikan kepada umat Muslim.