Sejarah May Day atau Peringatan Hari Buruh Internasional Setiap 1 Mei

Ananta
Jumat 28 April 2023, 00:16 WIB
Sejarah May Day atau Peringatan Hari Buruh Internasional (Sumber : Freepik.com)

Sejarah May Day atau Peringatan Hari Buruh Internasional (Sumber : Freepik.com)

LABVIRAL.COM - Hari Buruh atau May Day merupakan sebuah perayaan internasional yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 1 Mei.

Perayaan ini diadakan untuk memperingati perjuangan gerakan buruh dalam memperjuangkan hak-hak mereka, seperti upah yang layak, waktu kerja yang manusiawi, dan kondisi kerja yang aman dan sehat.

Dikutip dari laman Britannica, sejarah Hari Buruh bermula pada tahun 1886 di Chicago, Amerika Serikat.

Baca Juga: Gabung Gerindra, Iwan Bule Langsung Dapat Posisi Strategis

Pada saat itu, pekerja yang bekerja di sektor industri di Amerika Serikat mengalami kondisi kerja yang sangat buruk dan upah yang rendah.

Untuk memperjuangkan hak-hak mereka, serikat pekerja mengadakan aksi mogok kerja dan unjuk rasa di Chicago pada tanggal 1 Mei 1886.

Aksi protes yang diikuti oleh ratusan ribu pekerja ini berakhir dengan bentrokan antara pekerja dan polisi yang disebut dengan Insiden Haymarket.

Baca Juga: Iwan Bule Terjun ke Dunia Politik, Resmi Gabung Partai Gerindra

Insiden ini mengakibatkan tewasnya puluhan orang dan menjadi momentum penting dalam sejarah gerakan buruh.

Pada tahun 1889, Kongres Kedua Federasi Serikat Buruh Internasional (International Workers' Association) yang diadakan di Paris, memutuskan untuk memperingati perjuangan gerakan buruh di Chicago.

Mereka lalu memilih tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional atau yang dikenal sebagai May Day.

Baca Juga: Politisi Partai Demokrat Bilang PSI Pansos: Enggak Kreatif

Setelah itu, Hari Buruh dirayakan secara internasional sebagai momentum untuk memperjuangkan hak-hak pekerja, termasuk upah yang layak, waktu kerja yang adil, dan kondisi kerja yang aman dan sehat.

Perayaan May Day biasanya diisi dengan aksi unjuk rasa, pertemuan, seminar, konser musik, dan acara budaya lainnya yang melibatkan buruh dan serikat pekerja.

Di Indonesia, Hari Buruh dirayakan sebagai hari libur nasional dan sering diisi dengan berbagai kegiatan peringatan, seperti aksi protes, seminar, konser musik, dan pertunjukan budaya.

Baca Juga: Ustadz Hafzan El Hadi Dipolisikan Usai Sebut Muhammadiyah Mirip Syiah, Bakhtiar: Ini Menyangkut Nama Baik dan Besar

Selain itu, perayaan May Day juga dianggap sebagai momentum penting bagi gerakan buruh di Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

Saat ini, gerakan buruh masih terus memperjuangkan hak-hak pekerja di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Perayaan May Day menjadi momen yang penting bagi gerakan buruh untuk mengingat kembali perjuangan mereka dan sebagai momentum untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja yang lebih baik dan adil di masa depan.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini