LABVIRAL.COM - Setiap tanggal 4 Mei diperingati Hari Anti Bullying. Hari Anti Bullying ini pertama kali dicetuskan oleh David Shepherd dan Travis Price di Nova Scotia, Kanada.

Sejarah singkat dari Hari Anti Bullying ini bermula ketika David Shepherd dan Travis Price memberikan dukungan kepada seorang siswa laki-laki yang dibully yaitu Jadrien Cota. Ia dibully dengan kejam di hari pertamanya sekolah karena mengenakan kemeja merah muda.

Oleh karena itu, David Shepherd dan Travis Price pun melakukan tindakan dengan membagikan 50 kaus merah muda untuk dipakai sebagai bentuk dukungan kepada Jadiren Cota.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Kebabasan Pers Sedunia 2023, Meriahkan World Press Freedom Day

Bullying atau disebut perundungan adalah suatu sikap penindasan atau kekerasan yang dilakukan seseorang ataupun sekelompok orang yang berkuasa dengan sengaja kepada satu orang atau lebih.

Tindakan bullying ini bertujuan untuk menyakiti seseorang yang berdampak panjang pada kehidupan orang tersebut. Bentuk bullying meliputi bullying fisik, verbal dan tidak langsung.

Bullying verbal seperti menyindir, mengolok-olok, menghina serta mengancam orang tersebut. Sementara, bullying fisik yaitu memukul, menendang, menggigit ataupun mendorong hingga orang tersebut terluka.

Maka, salah satu upaya untuk menghentikan tindakan bullying tersebut perlu dilakukannya kampanye yang perlu digaungkan oleh seluruh lapisan masyarakat ataupun melalui media sosial dengan tegas.

Upaya tersebut dilakukan para pelaku tindakan bullying ini mendapatkan hukuman dan sanksi yang tepat agar tidak terjadi lagi bullying di masa depan.