Dalam event itu terbentuklah nama Kotak atas persetujuan personal dari pihak penyelenggara. Kemudian manajemen Kotak dialihkan ke pihak sekarang, Warner Music
"Namun pada waktu pengalihan, Posan masih ada di sana. Lalu dia mengundurkan diri dan tidak ada masalah. Ketika kami bertemu dengan pengacara Posan dan Julia, sudah kami sampaikan, memang mungkin ada perbedaan pendapat"
"Kedua mengenai siapa yang punya kewajiban untuk membayar royalti, kami perlu sampaikan pelarangan terhadap lagu-lagu milik Posan itu nggak perlu. Karena sudah lama Kotak nggak pengin nyanyiin lagu-lagu itu" .
Dalam somasinya tersebut, Kotak juga meminta Posan untuk mencabut pelarangan lagu-lagu yang diciptakan bersama. Dimana terdapat 17 lagu ciptaan Posan dan Pare yang dilarang untuk dinyanyikan Kotak
Berikut beberapa lagu yang dimaksud, “Masih Cinta” (ciptaan Pay Burman, Dewiq, Posan, Cella, dan Tantri), “Kosong Teojoeh” (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella), “Tinggalkan Saja” (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella), “Pelan-Pelan Saja” (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Tantri, Cella, dan Chua), dan “Selalu Cinta” (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella, dan Tantri)