LABVIRAL.COM - Menempuh perjalanan panjang menggunakan mobil, bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Tapi, rasa ngantuk seringkali menjadi tantangan bagi pengemudi.
Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, penting bagi kamu wajib mengatasi masalah ngantuk dengan baik.
Yuk, simak tips anti ngantuk saat sedang dalam perjalanan jauh menggunakan mobil!
Tidur Sebelum Berkendara
Memastikan mendapatkan tidur yang cukup sebelum perjalanan, dapat membantu kamu terhindar dari ngantuk saat berkendara.
Risiko kurang tidur selama 24 jam bahkan setara dengan kandungan alkohol dalam darah sebesar 0,1 persen.
Jika kamu tidak sempat beristirahat, tidur siang singkat selama 15–30 menit dapat kamu lakukan agar tetap merasa segar dan waspada.
Minum Kopi
Jika mata dan tubuh sudah benar-benar lelah, kamu butuh dorongan kafein untuk membantu menjaga kesadaran selama berkendara.
Salah satu sumber kafein terbesar adalah kopi. Untuk merasakan manfaat kafein dari kopi ini, kamu membutuhkan waktu setengah jam setelah meminum kopi.
Secangkir kopi mungkin tidak cukup bagi orang yang terbiasa minum kopi. Nah, kamu dapat meningkatkan asupan minum kopi, tetapi tidak lebih dari empat cangkir dalam sehari.
Menepi dan Tidur Sejenak
Bagi kamu yang mengendarai mobil, cara terbaik untuk menghilangkan ngantuk saat menyetir adalah dengan tidur sejenak di kursi pengemudi dengan nyaman.
Saat rasa kantuk tiba, segera menepi dan tidurlah selama kira-kira 15–20 menit.
Tidur singkat ini juga dikenal dengan power nap, yang bisa memulihkan lagi energi kamu.
Ingat, lebih baik menghabiskan waktu untuk tidur sejenak daripada memaksakan tetap menyetir dengan risiko besar.
Melakukan Peregangan Ringan
Rasa kantuk dapat dirasakan saat melaju di jalanan yang cukup lengang. Cuaca panas dan tak bersahabat juga bisa bikin kamu mengantuk.
Untuk menghindari risiko kecelakaan, lebih baik segera menepi dan turunlah dari mobilmu.
Lakukan peregangan otot dan berjalan-jalanlah kira-kira selama 10 menit. Bergerak secara aktif dapat membantu pikiran kamu tetap terjaga.
Jangan Minum Obat atau Alkohol
Mengonsumsi obat-obatan dan minuman beralkohol dapat memengaruhi konsentrasi dan kewaspadaanmu selama mengemudikan kendaraan.
Hindari juga minum obat antimabuk, obat masuk angin, atau obat lain dengan efek samping mengantuk sebelum atau saat berkendara.
Kalau kamu memang harus minum obat-obatan tertentu yang diresepkan dokter, sebaiknya jangan mengendarai mobil atau sepeda motor sama sekali.
Beristirahat Setiap 2 Jam
Serangan kantuk saat perjalanan panjang adalah hal yang sangat wajar. Untuk menghilangkan ngantuk saat berkendara, sebaiknya kamu beristirahat setiap dua jam.
Jika kamu memaksakan mengemudi terus tanpa henti, tubuh dan mata justru menjadi cepat lelah yang malah mengundang kecelakaan.
Oleh karena itu, usahakan tetap beristirahat setiap beberapa jam sekali, meski kamu tidak sedang mengantuk atau kelelahan.
Menyetel Musik
Mendengarkan musik favoritmu bisa menjadi salah satu cara menghilangkan ngantuk saat berkendara yang cukup ampuh.
Menyetel radio atau mendengarkan musik, lalu bernyanyi bersama dapat merangsang otakmu untuk terjaga.
Bahkan, sebuah studi dalam jurnal Experimental Psychology (2013) menyebutkan bahwa musik bisa meningkatkan kewaspadaan mental untuk membantu seseorang tetap fokus di jalan.
Minta Ditemani Saat Mengemudi
Hindari mengemudi seorang diri saat merasa kurang tidur atau sedang kelelahan berat. Ajaklah teman atau keluarga yang bisa menemani kamu sepanjang perjalanan.
Kamu bisa mengobrol bersamanya bila mulai mengantuk. Dia juga mengawasi kamu bila sudah mulai kehilangan kewaspadaan, terkantuk-kantuk, atau hampir tertidur.
Lebih baik lagi, jika orang yang menemani kamu bersedia untuk bergantian mengemudi.