LABVIRAL.COM - Bayi rewel bisa jadi tanda kalau dia sedang mengalami biang keringat. Namun tanda sebenarnya adalah adanya bintik merah pada kulit yang disertai gatal. Diketahui, biang keringat atau miliaria ini terjadi karena adanya penyumbatan pada pori kulit. Meski umum terjadi, biang keringat pada bayi tidak bisa disepelekan.
Biang keringat biasanya disebabkan oleh udara panas dan lembap sehingga menutup fungsi kelenjar keringat, apalagi jika dialami oleh bayi yang kelenjar keringatnya belum sempurna. Biang keringat pada bayi tentu membuat bayi merasa tidak nyaman. Untuk itu perlu penanganan yang benar agar infeksi kulit satu ini bisa terobati dengan cepat. Yuk para orang tua simak dengan baik ya!
Baca Juga: Teh Chamomile Bisa Bantu Atasi Kesulitan Tidur di Malam Hari
Mengutip dari kanal YouTube Gue Sehat bersama dengan dokter spesialis anak dr. Yoga Yandika memberikan tips untuk mengatasi biang keringat pada bayi:
Mandi air hangat
Cara pertama untuk mengatasi biang keringat adalah mandi. Meskipun membutuhkan udara yang sejuk, tapi saat memandikan di bayi sebaiknya dengan air hangat. Setelah mandi, keringkan dengan handuk bersih dan diamkan sejenak jangan langsung dipakaikan baju agar kering secara maksimal.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Obat Biang Keringat untuk Bayi
Oleskan krim pelembab
Diketahui, pada kulit kering berisiko penumpukan kulit mati. Untuk itu setelah kondisi tubuh kering, orang tua bisa mengoleskannya krim pelembab. Tujuan utama dari krim pelembap adalah melembapkan kulit guna meregenarasi kulit berjalan baik. Hal itu bisa membuat kulit matinya mengelupas dengan baik, dan memberikan efek keringat keluar dengan lancar.
Baca Juga: Bikin Tubuh Tetap Bugar, Ini 5 Cara Alami Detoksifikasi Tubuh di Rumah
Baju berbahan lembut
Sebagai orang tua perlu memberikan baju dengan bahan lembut untuk kulit bayi. Jika tidak, mungkin si kecil yang sedang mengalami biang keringat akan mengesek-gesekan tubuhnya, sehingga menimbulkan banyak goresan yang membuat bintil atau bintik merah tersebut pecah.