Pada tahun 1940, para produsen pakaian akhirnya menetapkan bahwa warna pink untuk anak perempuan dan biru untuk anak laki-laki, sehingga anak-anak yang lahir setelah Perang Dunia II dibesarkan dengan memakai dua warna.
Namun bukan akhir dari cerita. Paoletti mengatakan bahwa akibat gerakan pembebasan perempuan, pakaian bayi uniseks hadir tahun 60-an dan akhir 70-an.
Namun pink dan biru kembali di pertengahan '80 -an, dengan adanya tes kehamilan.
Setelah orang tua bisa mengetahui apakah mereka sedang menantikan anak laki-laki atau perempuan, mereka bisa menyiapkan segala sesuatu dengan warna yang sesuai seperti pink untuk perempuan dan biru untuk laki-laki.
Baca Juga: Apa itu Warna Sage? Tren Warna Lebaran 2023, Ternyata Berasal dari Tumbuhan Tak Terduga ini
Fakta Warna Pink
Setelah mengetahui sejarah warna pink kenapa untuk perempuan, Berikut 19 fakta tentang warna pink dilansir The Fact Site:
1. Warna pink melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan.
2. Minggu ketiga adven (masa menjelang Natal) dikatakan berwarna merah jambu menurut agama Kristen.
3. Pewarna yang digunakan untuk menyiapkan warna ini dikenal sebagai akar Madder. Akar ini digunakan untuk menghasilkan semua warna yang berkaitan dengan warna merah jambu.