LABVIRAL.COM - Memori atau ingatan anak yang tengah menuju masa pendewasaan cukup kuat dalam menyerap dan merekam segala informasi di lingkungan keluarganya.

Oleh karena itu, tindakam orang tua sebagai sumber edukasi harus dipilah secara bijak.

Pasalnya, segala bentuk komunikasi akan diingat jelas pada sensor motorik anak dan mempengaruhi karakter mereka.

Baca Juga: Kaya Dengan Rempah Rempah, Indonesia Dijuluki “Mother of Spices” Alias “Ibunya Rempah”

Margot Machol Bisnow, penulis dan pakar pengasuhan anak asal Amerika Serikat (AS) di CNBC Make Its, yang mewawancara 70 orang tua yang membesarkan anak hingga menjadi orang dewasa yang sangat sukses, menemukan bahwa komunikasi orangtua memainkan peran besar dalam membentuk anak di masa depan.

Kata Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Agar Anak Sukses

Ilustrasi orang tua bersama anaknya.

Jika anak ingin sukses, sebisa mungkin hindari kata-kata ini:

Baca Juga: 230 Nama Anak Perempuan Aesthetic Lengkap dengan Artinya, Cantik dan Menawan

"Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat."

Banyak orang tua tidak memahami keinginan dan cita-cita anak-anak mereka. Beberapa anak mungkin sebenarnya tidak punya keinginan untuk pintar dalam akademis, namun orang tua justru memaksakan kehendaknya sendiri.

Orang tua harusnya mendukung keinginan anak-anaknya. Sebab aktivitas bermain membantu anak belajar bersosialisasi dan membuat aturan dan kesepakatan.

"Ayah-ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus."

Memberi uang saat anak mendapat nilai bagus, atau merampungkan tugas sekolah lainnya, ternyata tidak dianjurkan untuk dilakukan.

Saat orang tua hanya fokus pada prestasi dan nilai memuaskan di sekolah, potensi anak akan layu sebelum bisa berkembang.

Baca Juga: 6 Bukti Desta dan Natasha Rizky Tetap Akur Meski Sudah Bercerai, Terbaru Rayakan Ultah Anak di Sekolah

Nilai dan prestasi di sekolah memang penting, tapi jangan lupa kalau orang tua juga perlu mendukung perkembangan berbagai aspek lain dalam kehidupan menjadi pribadi yang utuh dan positif.

"Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau."

Dampak negatif memanjakan anak bersumber dari kebiasaan orangtua yang memberikan semua keinginan anak. Kebiasaan ini secara tidak langsung membuat anak tidak bisa belajar tentang konsep dan sikap tanggung jawab.

Anak yang terbiasa dimanja dengan uang akan menjadi malas, tidak termotivasi, dan juga mudah marah jika keinginannya tidak terpenuhi.

Baca Juga: Jenis Dinosaurus yang Muncul di Sepanjang Film Jurassic Park dan Jurassic World

Kata Boleh Diucapkan Orang Tua Agar Anak Sukses

Ilustrasi anak-anak.

Lalu kata apa saja yang dibolehkan diucapkan kepada anak? Pakar parenting dan penulis Erika Katz mengaku, tentunya tidak mudah bagi orang tua bicara dengan kata-kata dan kalimat positif kepada anak saat dalam kondisi kesal atau lelah.

Namun, perlu diketahui kalimat yang dilontarkan kepada anak dapat mempengaruhi masa depan mereka.

Menurutnya, penelitian sepakat dalam menghadapi anak-anak dengan empati dan kebaikan dapat membantu mengurangi kecemasan, tidak percaya diri, dan rasa minder saat mereka tumbuh.

Baca Juga: Tingkah Zaskia Gotik Asyik Selfie dan Biarkan Anak Menangis Tuai Sindiran

Katz menjabarkan tiga situasi di mana para orang tua mungkin merasa frustrasi dengan anak-anaknya, dan apa yang sebaiknya dikatakan kepada mereka :

"Saya tahu kamu kesal, tapi kamu tidak boleh [memukul, menggigit, menendang, dll],".

Ketika anak-anak menunjukkan perilaku agresif menyerang seseorang, usahakan tetap tenang dan berusaha berempati. Lalu bicara dengan kata ini disertai nada yang lembut.

Jangan sampai, malah memukul balik sang anak. Ini bisa mengajarkan bahwa sesuatu bisa diselesaikan dengan kekerasan.

"Kamu mengerjakan [tugas lain ini] dengan sangat baik. Aku tahu kamu bisa melakukan yang lain."

Memotivasi anak saat anak merasa mulai menyerah dengan memberikan contoh lain, di mana dia dapat menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik.

"Saya minta maaf. Aku tidak peka terhadapmu."

Ketika orang tua tidak mampu mengontrol emosinya kepada anak. Segeralah meminta maaf dan beri kalimat-kalimat yang menenangkan dan berusaha memperbaiki sikap.

Hal yang paling penting, bahkan sangat penting bagi orang tua untuk meminta maaf kepada anak-anak mereka ketika mereka melakukan kesalahan.

inilah kata yang tidak boleh dan boleh diucapkan, agar anak sukses saat dewasa. Semoga bisa membantu moms semua.***