LABVIRAL.COM - Orang tua memiliki mimpi besar untuk masa depan anaknya. Entah prestasi di lingkungan sekolah seperti menjadi juara di kelas atau berprestasi di luar sekolah dengan memenangkan perlombaan bola basket.
Berbagai upaya dilakukan oleh orang tua agar anak menjadi pintar dan berprestasi, salah satunya dengan memasukkan anak pada les atau pelajaran tambahan. Namun, upaya tersebut nyatanya belum cukup, perlu adanya dukungan dari lingkungan dan orang tua agar anak meraih kesuksesan.
Hal ini juga dilakukan oleh orang tua di Finlandia, seperti diketahui menurut data dari The Program for International Student Assessment (PISA), Finlandia adalah negara yang kaya dengan reformasi intelektual dan pendidikan.
Baca Juga: Biar Gak Buntung, Berikut Tips Membeli Barang Lelangan di Pegadaian
Anak-anak Finlandia hampir mencatatkan nilai kecerdasan tertinggi dalam tes internasional.
Dilansir dari laman World Street Journal, Finlandia sukses unggul di atas Amerika Serikat dan negara-negara di Asia Timur, yang dikenal sebagai peringkat nomor satu dalam matematika dan sains.
Oleh karena itu, orang tua mungkin bisa mempraktikan rahasia bagaimana orang tua serta negera Finlandia melihat dan melakukan kegiatan pendidikan.
Baca Juga: Mudah Bun, Begini Resep MPASI Tanpa Blender untuk Anak 6 Bulan
Berikut empat rahasia anak pintar Finlandia, yang bisa diikuti orang tua saat ini.
Menekankan Kerja Sama, Bukan Persaingan
Para siswa di Finlandia tidak dituntut bersaing berlomba-lomba meraih nilai tinggi di kelas. Oleh karena itu, sistem pendidikan Finlandia tidak memiliki daftar siswa terbaik.
Finlandia tidak menerapkan persaingan, melainkan kerja sama baik sesama teman maupun kerja sama antara guru dan orang tua.
Baca Juga: 2 Kemungkinan Bagaimana Batu Empedu Bisa Terbentuk, Mending Baca Deh!
Tidak mengejar prestasi akademik
Sebagian besar sekolah dan orang tua di negara lain lebih memprioritaskan nilai ujian para siswanya dan menuntut mereka untuk unggul dalam matematika. Akibatnya, seringkali melupakan aspek emosional anak atau siswa.
Finlandia telah meninggalkan hal tersebut dan berfokus pada hal mendasar dalam pendidikan seperti lingkungan sekolah dan belajar menjadi tempat yang menyenangkan.
Baca Juga: Mau Beli Barang Lelangan di Pegadaian? Begini Caranya
Mulai sekolah sejak usia 7 Tahun
Di Finlandia, anak-anak diizinkan untuk mulai bersekolah bila sudah menginjak usia tujuh tahun tanpa intrupsi orang tua. Pemerintah Finlandia memberikan kebebasan di masa perkembangan anak-anak kepada orang tua, dengan tidak memberikan pendidikan wajib agar anak-anak menikmati masa kecilnya.
Baca Juga: Tingkatkan Vitalitas Pria dengan Terapi Bekam, Ini Penjelasannya
Sistem belajar yang santai
Di Finlandia, suasana pembelajaran cenderung lebih santai. Para siswa biasanya hanya memiliki beberapa kelas dalam sehari sehingga ada waktu bersama keluarga.
Tidak hanya para siswa, para guru pun juga diberikan ruang khusus di setiap sekolah untuk bersantai, mempersiapkan hari bahkan sekadar bersosialisasi.