LABVIRAL.COM - Beberapa waktu lalu hebih berita ibu melempar bayi ke dalam sumur. Kasus tersebut sebenarnya cukup sering didengat bukan? Selain karena faktor depresi, kejadian ini diperkirakan karena sang ibu mengalami kondisi psikologis yang disebut baby blues.
Baby blues merupakan kondisi yang umum dirasakan oleh ibu sehabis melahirkan. Mengingat, menjadi ibu baru, hormon berubah, kurang tidur hingga kelelahan. Baby Blues syndrome adalah perasaan sedih yang dialami banyak wanita di masa-masa awal setelah melahirkan. Kondisi ini cenderung muncul pada hari ke-2 atau ke-3 pasca-persalinan.
Umumnya, baby blues akan berlangsung selama beberapa hari dan paling lama hingga 2 minggu. Baby blues dialami oleh 4 dari 5 orang tua baru atau sekitar 80 persen.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2023, Dapat Bantuan 4,2 juta!
Nah, simak berikut ulasan gejala, penyebab, dan cara mengatasi baby blues dihimpun dari berbagai sumber:
1. Tanda baby blues
Secara umum tanda baby blues ialah perubahan mood atau suasana hati yang menjadi cepat sedih atau lebih sensitif. Selain itu tanda lain baby blues antara lain:
- kelelahan yang membuat ibu tidak mampu mengurus diri sendiri
- mudah tersinggung,hingga marah
- Sering merasa cemas, contoh : cemas tidak dapat mengurus anak, cemas ASI tak keluar dan lain sebagainya.
- Menangis secara tiba-tiba
- Kehilangan selera makan
- susah tidur
- Sulit berkonsentrasi
Baca Juga: 5 Cara Cepat Bersihkan Kerak dan Noda Kuning di Kamar Mandi
2. Penyebab baby blues
Kenapa banyak ibu yang melahirkan mengalami baby blues? Ada banyak penyebab ibu mengalaminya pasca melahirkan, di antaranya sebagai berikut:
- Perubahan hormon