Ayah dan Bunda Wajib Hormat pada Si Kecil, Ini 9 Kunci Parenting Paling Efektif

Tim Redaksi Labviral
Selasa 11 April 2023, 22:30 WIB
Ayah dan Bunda Wajib Hormat pada Si Kecil, Ini 9 Kunci Parenting Paling Efektif (Freepik.com)

Ayah dan Bunda Wajib Hormat pada Si Kecil, Ini 9 Kunci Parenting Paling Efektif (Freepik.com)

LABVIRAL.COM - Parenting merupakan pekerjaan maupun keterampilan yang dimiliki orangtua untuk mengasuh anak. Parenting juga diartikan sebagai upaya-upaya yang dilakukan orangtua saat mengasuh dan membesarkan anak-anak mereka.

Menjadi orangtua tentu tak mudah, oleh karena itu wajib para calon orangtua untuk mengetahui bagaimana mengasuh anak yang efektif ketika memutuskan memiliki anak. Pengasuhan atau pola asuh orangtua terhadap anak akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak sampai dewasa nantinya.

Parenting bertujuan untuk mempersiapkan anak menjadi anak-anak yang bahagia, penuh kemandirian, memiliki moral yang baik maupun ilmu pengetahuan yang baik. Nah, bagi kamu para calon orangtua maupun orangtua baru sudah tahukah kamu bagaimana parenting kepada anak yang efektif?

Baca Juga: Penyebab Anak Hiperaktif dan ADHD, Bunda Baca Yuk!

Berikut 9 tips yang dilansir Labviral.com dari kidshealth. 

1. Tingkatkan self esteem pada anak

Jangan anggap bayi kamu tak mengerti apa-apa. Ia bahkan menyerap apapun yang ia lihat dari mata orangtua. Jadi,sebagai orangtua perhatikan gaya bicara, nada bicara bahkan pilihan kata yang baik ketika berada di sekitar anak. Karena Kata-kata dan perilaku orangtua akan diserap meski masih bayi.

Self esteem bisa meningkat ketika kamu menghargai sang anak seperti manusia seutuhnya. Hindari membandingkan, dan meremehkan anak-anak seperti anak-anak tidak berguna. Juga selalu puji prestasi anak sekecil apapun itu untuk memupuk harga dirinya dan membuat anak melihat ia sebagai sesuatu yang berharga.

2. Perlakukan anak dengan hormat

Ketika orangtua ingin dihormati, begitu juga anak. Jangan beranggapan bahwa hanya orangtua saja yang butuh dihargai. Orangtua juga wajib menaruh hormat pada anak. Hargai dan hormati setiap pendapatnya, dengarkan keinginan mereka baik-baik untuk mengerti mereka.

Temukan hal-hal walaupun kecil untuk dipuji pada anak. Berperilakulah sebagai orangtua yang menyenangkan jika anakmu juga ingin memiliki sikap demikian padamu.

3. Prioritaskan komunikasi

Komunikasi yang baik dan efektif menjadi kunci segalanya dalam keluarga. Kamu nggak bisa membuat anak melakukan keinginanmu tanpa mengkomunikan pada mereka. Ajak anak selalu mau berbicara, hingga menjadi orang yang paling dipercaya oleh anak-anak kita.

Pun, orangtua tak ada salahnya menjelaskan kondisi keluarga, perasaan yang mungkin kurang mengenakkan pada anak-anak untuk mencari solusi bersama. Terapkan sikap terbuka dan saling berkomunikasi agar keluarga yang kamu ciptakan lebih sehat.

Baca Juga: Bunda Wajib Tahu! Hal Penting Sebelum Berikan Anak MPASI

4. Jadilah teladan yang baik

Anak-anak membutuhkan tokoh panutan yang bisa ditiru secara verbal maupun perilaku. Nah, tentu saja orang terdekat yang akan mereka lihat adalah orangtua mereka di rumah.

Jadilah role model anak-anak dalam hal baik seperti sikap ramah, menghormati sesama, toleransi. Tiga kunci penting yang wajib ada dalam pengasuhan ialah ajari anak tentang bisa mengucapkan kata “tolong”, “terima kasih”, dan “maaf”.

5. Luangkan waktu bersama anak

Katanya menjadi orangtua ini belajar seumur hidup. Anak kamu bertumbuh, tapi orangtua juga harus ikut bertumbuh. Maka, luangkan waktu untuk membersamai anak-anak. Jangan sampai kamu menjadi orangtua yang tak sadar ketika tiba-tiba anakmu sudah dewasa.

Ikuti aktifitas dan perkembangannya di sekolah maupun di lingkungan sepermainannya. Jangan menjadi orangtua yang bahkan tak tahu apa warna kesukaan anakmu, makanan favoritnya, dan apa yang kini sedang ia lakukan hanya karena terlalu sibuk mencari nafkah.

Baca Juga: Bunda Ayo Kenali Gerakan Tutup Mulut Bayi dan Solusinya!

6. Buat aturan

Buat aturan dalam mendidik anak yang perlu ia tahu. Aturan bukan untuk mengatasinya namun untuk diketahui anak-anak hal mana yang boleh dan mana yang tak boleh dilanggar. Aturan yang jelas akan membuat anak menjadi tahu bagaimana mengatur dirinya sendiri ketika mereka dewasa.

Orangtua memang tak bisa selalu ada dan mengawasi pagi, siang, malam. Nah dengan aturan ini diharapkan anak juga memiliki kontrol atas dirinya meski orangtua sedang tak melihatnya secara langsung.

Baca Juga: Bunda Ayo Kenali Gejala DBD pada Bayi, Jangan Sampai Telat Penanganan, Bisa Berakibat Fatal!

7. Tunjukkan cinta yang tanpa syarat

Menjadi orangtua memang memiliki tanggung jawab besar. Ia wajib mengoreksi dan membimbing anaknya menjadi pribadi yang baik. Namun dalam perjalanannya tentu hal ini tak semulus apa yang tertulis dalam teori. Akan ada masa di mana kesabaran kita melemah, realita anak-anak tak sesuai ekspektasi dan lain sebagainya.

Nah, atas apapun nanti yang terjadi hindari untuk langsung menyalahkan, menghinanya yang dapat melukai harga dirinya. Tunjukkan cara mendisiplinkan yang penuh cinta. Bahwa anak akan sadar bahwa dalam posisi terendahnya pun orangtua akan bersamanya.

8. Jadilah orangtua yang fleksibel dan mengikuti zaman

Saat anak kamu berusia dua tahun akan beda cara memperlakukan anak-anak beranjak remaja. Jangan menggunakan aturan yang sama untuk menghadapi pertumbuhan anak-anak ini.

Meski memiliki aturan, namun jadilah orangtua yang fleksibel. Bahkan harus siap ketika realita tak sesuai ekspektasimu. Koreksi kembali aturan yang diterapkan pada anak-anak. Bisa jadi memang standarmu terlalu tinggi.

Baca Juga: Catat Bunda! Ini Penyebab Diare pada Bayi, Jangan Disepelekan!

9. Tahu batasan sebagai orangtua

Terimalah fakta bahwa tak ada manusia bahkan orangtua yang sempurna. Gaya parenting kamu tentu memiliki kelebihan maupun kekurangan. Namun, yang harus kamu lakukan adalah mencoba realistis dalam menghadapi anak-anak

Saat mengasuh anak fokuslah pada hal yang membutuhkan bantuan daripada menangani semuanya. Pahami juga saat kamu sebagai orangtua bisa lengah dan lelah. Sebagai orangtua kamu juga wajib tahu batasan apa yang dirasa baik untukmu belum tentu baik juga untuk anak.

Biarkan anak-anak memiliki pilihan, jadilah orangtua yang mendukung saja selama itu berada di jalan yang baik.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini