LABVIRAL.COM - Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal terutama kedua orang tua.
Sebagaimana kita tahu, salah satu amal jariyah yang tidak akan pernah putus pahalanya ialah doa anak saleh yang selalu mengirimkan doa kepada orang tuanya meski sudah meninggal dunia.
Pada umumnya, untuk mengirim doa kepada orang yang telah wafat misal saat ziarah kubur adalah dengan membacakan Surah Yasin dan Tahlil.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Lanjut Usia Nasional 2023, Penuh Makna dan Doa untuk Orang Tua
Tetapi sebelum itu, perlu diniatkan bahwa bacaan yang kita baca pahalanya dipersembahkan untuk para ahli kubur.
Cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal yakni dengan menyebutkan nama almarhum, baik yang jumlahnya satu, dua atau lebih dari dua (jamak).
Adapun bacaan untuk mengirim doa adalah sebagai berikut:
Khushuushon ilaa ruuhi ... (sebut nama arwah yang dikirim doa) bin ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfirlahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu, lahul faatihah."
Baca Juga: Arti Doa Makan dalam Islam Lengkap dengan Tulisan Arab dan Keutamaannya
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya ... (sebut nama arwah yang dikirim doa) putranya ... (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.
Bacaan doa di atas diperuntukkan untuk ahli kubur laki-laki yang jumlahnya satu orang misalnya ayah, adik laki-laki, pakde, paman dan lain sebagainya.
Jika ahli kubur perempuan satu orang maka dalam kalimat doa Allahummaghfirlahu, kata ganti hu diganti menjadi ha. Sedangkan jika orang meninggal yang dikirim doa jumlahnya banyak, maka hu atau ha diganti hum.
Baca Juga: Arti Doa Tidur dalam Islam Lengkap dengan Lafal Arab dan Latinnya
Doa untuk orang yang sudah meninggal dunia
Setelah mengetahui cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal seperti dijelaskan di atas, berikut bacaan doa yang bisa dipanjatkan.
1. Doa untuk kedua orang tua
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil."
Baca Juga: Arti Doa Qunut yang Perlu Kamu Tahu Lengkap dengan Tulisan Arabnya
2. Doa untuk orang umum yang sudah meninggal
إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu 'indaka fil muhsinin, waj'al kitabahu fi 'illiyyiin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba'dahu.
Artinya: "Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah kami kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikanlah catatannya di 'illiyyin. Gantilah ia di keluarganya dari orang-orang yang meninggalkan. Janganlah Engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya.
Baca Juga: Arti Doa Makan dalam Islam Lengkap dengan Tulisan Arab dan Keutamaannya
Begitulah cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal terutama kedua orang tua.***
