Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Keutamaan membaca doa adzan tersebut dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Jabir bin Abdullah ra.
Baca Juga: Pahala Salat Tarawih 10 Malam Terakhir Bulan Ramadan
Bahwasanya Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang berdoa ketika mendengar adzan, ‘Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat." (HR. Bukhari).***