LABVIRAL.COM - Sebagai muslim, kita harus percaya dengan adanya qadha dan qadar yang merupakan rukun iman yang ke-6.
Secara garis besar, dua aspek tersebut merupakan takdir atau nasib yang akan dialami setiap insan selama hidup di dunia.
Bukti adanya qadha dan qadar terdapat dalam sejumlah dalil salah satunya yang berasal dari hadits Nabi Muhammad saw.
Namun sebelum membahas lebih detail mengenai hadits tentang qadha dan qadar, alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu definisi dua hal tersebut. Simak sampai habis ya!
Baca Juga: 5 Hadits tentang Puasa dari yang Pendek hingga yang Panjang
Pengertian qadha dan qadar
Qadha adalah ketetapan yang dialami setiap makhluk yang telah digariskan Allah Swt sejak zaman sebelum alam semesta diciptakan.
Sedangkan qadar adalah realisasi dari qadha Allah yang tetap pada rahasia-Nya dan dikenal dengan istilah takdir.
Disadur dari situs Kemendibud pada Rabu, 24 Mei 2023, hubungan antara qadha dan qadar tidak bisa dipisahkan.
Iman kepada keduanya wajib dilakukan oleh setiap muslim karena hidup di dunia ini pasti sudah sesuai dengan kehendak Allah Swt.
Baca Juga: 5 Hadits tentang Haji yang Menjelaskan Hukum dan Keutamaannya
Menariknya, suatu takdir bisa saja diubah oleh masing-masing individu tergantung pada izin Allah dan seberapa keras usahanya.
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl.
Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra'd ayat 11).
Baca Juga: 4 Hadits tentang Keutamaan Membaca Al-Qur'an, Muslim Harus Tahu
Hadits tentang qadha dan qadar
Nah, setelah mengetahui penjelasan tentang kedua hal di atas, berikut ini Labviral.com bagikan hadits tentang qadha dan qadar yang wajib diimani.
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jika sesuatu menimpamu, maka janganlah mengatakan, ‘Seandainya aku melakukannya, niscaya akan demikian dan demikian.’ Tetapi ucapkanlah, ‘Sudah menjadi ketentuan Allah, dan apa yang dikehendakinya pasti terjadi'.” (HR. Muslim)
Dari Thawus ia berkata, "Saya mengetahui sejumlah orang dari para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, 'Segala sesuatu dengan ketentuan takdir.' Dan aku mendengar Abdullah bin Umar mengatakan, 'Segala sesuatu itu dengan ketentuan takdir hingga kelemahan dan kecerdasan, atau kecerdasan dan kelemahan." (HR. Muslim).
Baca Juga: 10 Hadits tentang Kebersihan, Pedoman Pola Hidup Sehat bagi Umat Muslim
Rasulullah saw bersabda, "Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan engkau beriman kepada qadar (ketentuan Allah) baik dan buruknya..." (HR. Muslim).
Begitulah beberapa hadits tentang qadha dan qadar yang harus kita percaya sebagai orang yang beriman.***