LABVIRAL.COM - Istilah haji mabrur seringkali kita dengar terutama ketika ada seseorang yang mendoakan orang lain, yang menunaikan ibadah tersebut.
Ya, setiap muslim yang berangkat ke Tanah Suci pasti berharap dan diharapkan menjadi haji yang mabrur karena ganjarannya adalah surga.
فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ
Fīhi āyātum bayyinātum maqāmu ibrāhīm, wa man dakhalahụ kāna āminā, wa lillāhi 'alan-nāsi ḥijjul-baiti manistaṭā'a ilaihi sabīlā, wa mang kafara fa innallāha ganiyyun 'anil-'ālamīn.
Baca Juga: Perbedaan Haji Qiran, Ifrad, dan Tamattu, Mana yang Paling Utama?
Artinya: "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) makam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (QS. Ali 'Imran ayat 97).
Pertanyaannya, apa arti haji mabrur tersebut? Daripada penasaran langsung saja scroll artikel ini sampai habis ya!
Pengertian haji mabrur
Dikutip dari laman resmi Kemenag pada Jumat, 2 Juni 2023, kata al mabrur adalah isim maf’ul dari al birru yang artinya kebaikan atau kebajikan.
Baca Juga: Arti Haji Wada yang Dikerjakan Rasulullah dan Kisah Sedih di Baliknya
Berangkat dari arti tersebut, al hajjul mabruru secara sederhana mempunyai makna seseorang yang diberikan kebaikan dan kebajikan.