"Jadi waktu pertemuan yang malam hari itu juga bukan atas permintaan Ketua Umum Partai Demokrat AHY. Namun, sebagaimana sikap Bapak SBY yang menghormati Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara, demikian juga sikap Ketua Umum AHY,” kata Teuku Riefky.
Riefky menyatakan, pertemuan yang dilakukan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi membahas langkah KSP Moeldoko yang berusaha merebut Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Bapak SBY menjawab bahwa yang paling tepat untuk mendengarkan penjelasan Presiden Joko Widodo adalah Ketua Umum AHY. Singkat kata, AHY diundang untuk hadir di Istana Bogor tanggal 9 Maret 2021 malam hari," ujarnya.***