LABVIRAL.COM - Apa itu Riba? Pertanyaan ini banyak dilontarkan warga Indonesia di mesin pencarian Google.
Riba adalah tambahan dari harta pokok (modal) yang diambil secara batil. Maksudnya, penambahan keuntungan yang berlebih dalam suatu bisnis didapatkan melalui cara-cara yang curang dan merugikan pelanggan.
Riba menurut Islam haram sebagaimana Allah Swt berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
Yā ayyuhallażīna āmanụ lā ta`kulū amwālakum bainakum bil-bāṭili illā an takụna tijāratan 'an tarāḍim mingkum, wa lā taqtulū anfusakum, innallāha kāna bikum raḥīmā.
Baca Juga: Apa Itu Politik? Yuk Kenali Fungsi Hingga Sistemnya di Indonesia dari Masa ke Masa
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." (QS. An-Nisa ayat 29)
Selain Riba, ada dua transaksi lagi yang dilarang dalam Islam yakni gharar dan maysir.
Baca Juga: Tips Riding Aman Sambil Vlog
Gharar
Istilah gharar baru-baru ini viral di media sosial usai disebutkan oleh Ustadz Khalid Basalamah saat menuding BPJS haram dan zalim.