Artinya: "Ya Allah, Engkaulah yang Maha Penguasa. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku hamba-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu. Aku telah menzalimi diriku sendiri dan mengakui dosa-dosaku. Karena itu, ampunilah semua dosa-dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala dosa selain Engkau.
Aku mendengar panggilan-Mu dan aku berharap kebahagiaan dari-Mu, serta kebaikan yang ada dalam kekuasaan-Mu. Tidak ada tempat untuk berharap keselamatan kecuali kepada Engkau. Aku mohon ampunan-Mu dan aku bertobat kepada-Mu."
Baca Juga: 3 Doa agar Cepat Haid Menurut Islam, Dibaca saat Menstruasi Kurang Lancar
Ketentuan membaca doa iftitah
Buat kamu yang bertanya-tanya apa hukum membaca doa iftitah dalam salat, perlu diingat bahwa amalan ini hukumnya sunnah.
Maka dari itu seandainya kamu lupa atau bahkan tidak membacanya maka salat yang dikerjakan tetap sah.
Selain itu, terdapat ketentuan khusus yang harus dipahami oleh setiap muslim agar tidak hanya sekadar membaca doa iftitah dalam salat.
Baca Juga: Doa agar Menjadi Haji Mabrur, Dibaca saat di Multazzam
- Doa iftitah tidak dibaca ketika salat jenazah
- Jika saat menjadi makmum cukup waktu untuk membacanya, maka bagus dibaca tetapi jika khawatir akan ketinggalan membaca Surah Al-Fatihah maka tidak perlu membacanya
- Doa iftitah tidak perlu dibaca saat menjadi makmum masbuq (ketinggalan salat).
Begitulah bacaan doa iftitah yang jarang diketahui karena muslim pada umumnya lebih sering mengamalkan versi Allahumma baid baini dan Allahu akbar kabiro.***