LABVIRAL.COM - Salah satu pendiri PAN Abdilah Toha menyindir Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) karena masif merilis hasil temuannya terkait elektabilitas, popularitas, hingga kedisukaan capres 2024.
Abdilah Toha mengatakan, SMRC seperti pabrik assembling karena mampu produksi 2 sampai 3 survei dalam seminggu.
"Barangkali ini surveiyor paling produktif sedunia. Hasilnya selalu mirip-mirip. Barangkali bahan bakunya (kelompok sasaran) sama terus. Dan pemasukannya sudah dijamin oleh pelanggan tertentu?" tulis Abdilah Toha sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha, Senin (5/6/2023).
Baca Juga: 5 Keuntungan yang Patut Dipertimbangkan untuk Membeli Mobil Baru Daripada Bekas
Pernyataan itu disampaikan Abdilah Toha di kolom kometar kicauan @saifulmujani.
SMRC menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo saling kejar. Sedangkan Anies Baswedan justru menurun.
"Survei telepon SMRC terbaru (30-31 Mei 2023) menemukan elektabilitas Ganjar dan Prabowo masih lanjut saling salip," tulis SMRC.
Baca Juga: LinkedIn Mulai Perkenalkan Fitur Baru Verifikasi dan Anti-Scam
Dalam kicauannya, SMRC menautkan grafik ketisukaan 3 nama capres dan menempatkan Anies Baswedan diposisi terbawah.