Dari Ummu Salamah radhiallahuanha ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Wahai keluarga Muhammad, siapa saja di antara kalian yang melaksanakan haji, hendaklah ia mengeraskan suara (bacaan) talbiyahnya." (HR. Ahmad).
Namun hukum membaca kalimat talbiyah adalah sunnah dan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan ihram.
Baca Juga: Perbedaan Haji Qiran, Ifrad, dan Tamattu, Mana yang Paling Utama?
Tulisan Arab kalimat Talbiyah
Berikut ini merupakan lafal talbiyah yang perlu diketahui oleh setiap jemaah yang berkesempatan sujud tepat di depan Ka'bah.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
Labaikallahumma Labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika lak.
Baca Juga: Isi Khotbah Nabi Muhammad saat Haji Wada yang Mengharukan
Artinya: "Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu. Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu."
Kalimat tersebut sangat dianjurkan agar dibaca sebanyak-banyaknya dengan harapan Allah Swt mengabulkan setiap doanya.
Bahkan bagi jemaah haji, kalimat talbiyah akan semakin baik jika terus menerus dibaca sampai tiba waktunya melempar jumrah aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah.***