Hukum Membaca Kalimat Talbiyah dan Keutamaannya saat Haji Maupun Umroh

Hadi Mulyono
Selasa 06 Juni 2023, 17:15 WIB
Kalimat talbiyah. (Sumber : unsplash.com/Haidan)

Kalimat talbiyah. (Sumber : unsplash.com/Haidan)

LABVIRAL.COM - Kalimat talbiyah yang berbunyi Labaikallahumma Labbaik tentu sudah tidak asing lagi di kalangan umat Islam khususnya yang pernah melaksanakan ibadah haji maupun umroh.

Bacaan yang berisi suatu pujian kepada Allah Swt tersebut diucapkan jemaah ketika ihram, dan sangat dianjurkan untuk diperbanyak karena keutamaannya yang luar biasa.

Lantas, apa hukum membaca kalimat talbiyah sebagaimana yang disyariatkan berdasarkan hadis Nabi Muhammad saw? Scroll artikel ini sampai habis ya!

Baca Juga: 5 Hadits tentang Haji yang Menjelaskan Hukum dan Keutamaannya

Hukum membaca kalimat talbiyah

Sebelum mengetahui bagaimana hukum membacanya, tentu perlu dipahami pula seperti apa bacaan kalimat talbiyah.

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni’mata laka wal-mulk, la syarika lak.

Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu).”

Baca Juga: Perbedaan Haji Qiran, Ifrad, dan Tamattu, Mana yang Paling Utama?

Mengenai hukumnya, terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan bahwa membaca kalimat talbiyah hukumnya sunnah.

Sedangkan menurut Imam Maliki hukumnya wajib dan Imam Hanafi mengatakan kalimat tersebut merupakan bagian dari syarat sah ihram.

Perlu digaris bawahi bahwa khusus untuk kaum laki-laki, hendaknya mengeraskan suara saat membaca kalimat talbiyah seperti diejelaskan dalam beberapa riwayat.

Baca Juga: Arti Haji Wada yang Dikerjakan Rasulullah dan Kisah Sedih di Baliknya

Dari Abu Qalabah, dari Anas ra, ia berkata bahwa, "Nabi Muhammad saw melaksanakan salat Zuhur di Madinah empat rakaat, dan salat Asar di Dzul Hulaifah dua rakaat. Aku mendengar mereka melakukan talbiyah dengan mengeraskan suaranya pada keduanya, baik haji maupun umroh." (HR. Bukhari).

Kemudian dalam hadis lain dari Abd ar-Rahman Ibn Yazid dan al-Aswad Ibn Yazid, keduanya berkata, "Kami mendengar Abdullah Ibn Mas'ud berkata di Jam (nama tempat), 'Aku mendengar orang (Nabi Saw) yang diturunkan kepadanya Surah Al-Baqarah di tempat ini membaca Labbaikallahumma labbaik. Sesudah itu ia membaca talbiyah dan kami pun ikut bertalbiyah (memulai ihram).” (HR. Muslim).

Keutamaan kalimat talbiyah

Adapun keistimewaan membaca kalimat talbiyah tidak bisa dipandang sebelah mata karena memang mengandung makna yang luar biasa.

Baca Juga: Mengenal Sa'i dalam Ibadah Haji, Hukum hingga Tata Caranya

1. Menjauhkan diri dari perilaku kemusyrikan

Kalimat talbiyah merupakan ikrar yang diucapkan manusia untuk mengagungkan keesaan Allah Swt.

Dengan talbiyah pula, setiap orang yang membacanya telah bertauhid serta berjanji untuk menjauhi perbuatan syirik yang jelas dilarang oleh Allah Swt.

2. Menghapus dosa

Dari Jabir ra, Rasulullah saw bersabda yang pada intinya tidak ada balasan yang lebih baik bagi orang-orang yang senantiasa membaca talbiyah sampai matahari terbenam kecuali terhapusnya dosa-dosa dan ketika pulang haji mereka suci seperti anak yang baru lahir.

Baca Juga: Pahala Sholat di Masjidil Haram, Bikin Iri yang Belum Haji dan Umroh

3. Dijanjikan masuk surga

Dikutip dari situs Hayatun Tour, Abu Hurairah meriwayatkan sebuah hadis Nabi saw bahwasanya barang siapa yang mengucapkan kalimat talbiyah atau takbir maka akan dijanjikan dengan kebaikan (surga).

Begitulah hukum membaca kalimat talbiyah bagi para jemaah haji dan umroh. Semoga bermanfaat ya!***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini