LABVIRAL.COM - Ketika kemarau melanda, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan shalat Istisqa sebagai salah satu cara untuk meminta hujan kepada Allah Swt.
Sebagaimana kita ketahui, Dia-lah yang menurunkan hujan dari langit yang bisa membawa kehidupan bagi seluruh makhluk di muka bumi.
وَهُوَ ٱلَّذِى يُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ مِنۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوا۟ وَيَنشُرُ رَحْمَتَهُۥ ۚ وَهُوَ ٱلْوَلِىُّ ٱلْحَمِيدُ
Wa huwallażī yunazzilul-gaiṡa mim ba'di mā qanaṭụ wa yansyuru raḥmatah, wa huwal-waliyyul-ḥamīd.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Doa Iftitah Sesuai Hadis Setiap Salat
Artinya: "Dan Dia-lah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dia-lah yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji." (QS. Asy-Syura ayat 28).
Niat shalat Istisqa
Dalam setiap ibadah, bacaan niat menempati peran paling penting karena masing-masing amal tergantung pada niatnya. Adapun niat shalat Istisqa adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal istisqaa'i rak'ataini ma'muuman lillaahi ta'ala.
Baca Juga: Hukum Membaca Doa Qunut Salat Witir Jelang Berakhirnya Bulan Ramadan
Artinya: "Aku menyengaja shalat sunnah minta hujan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Swt.”