LABVIRAL.COM - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil surveinya terkait elektabilitas calon presiden (capres) 2024.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 26-30 Mei 2023 menggunakan 1230 responden. Responden diwawacara melalui sambungan telepon.
Survei menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam simulasi empat nama, elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi puncak dengan perolehan 35,2 persen, disusul Ganjar Pranowo 19,8 persen.
Di bawah Ganjar terdapat Anies Baswedan dengan perolehan 19,8 persen, disusul Airlangga Hartarto 2,0 persen.
Baca Juga: Teknik Lemparan Bola Andalan Pratama Arhan Sukses Bawa Tokyo Verdy Menang di Emperor Cup
"Belum menjawab sekitar 10 persen," tulis Indikator Politik Indonesia.
Hasil survei tersebut cukup memprihatinkan bagi Airlangga. Sebab, elektabilitasnya terpaut jauh dengan tiga tokoh lainnya. Padahal, Airlangga merupakan Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar.
Simulasi 18 Nama Capres
- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (25,3 persen)
- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (25,2 persen)
- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (12,5 persen)
- Menteri BUMN Erick Thohir (5,0 persen)
- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (4,9 persen)
- Menko Polhukam Mahfud MD (2,8 persen)
- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (2,2 persen)
- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (1,9 persen)
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (1,1 persen)
- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (0,7 persen)
- Ketua DPR RI Puan Maharani (0,7 persen)
- Menteri Keuangan Sri Mulyani (0,7 persen)
- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (0,5 persen)
- Menteri Sosial Tri Rismaharini (0,4 persen)
- Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (0,4 persen)
- Ketua MPR RI Bambang Soesatro (0,2 persen)
- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (0,1 persen)
- Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (0,1 persen)