Kemudian, 7,7 persen pemilih PDIP mendukung Menko Polhukam Mahfud MD sebagai cawapres.
Sebanyak 10,8 persen pemilih PDIP juga mendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sebagai cawapres.
Pemilih PDIP ada juga yang mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres, sebanyak 0,9 persen.
Meski begitu, sebanyak 26,7 persen ditambah 14,9 persen belum menentukan pilihannya atau tidak menjawab pertanyaan survei.
Elektabilitas PDIP berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia tertinggi ketimbang partai perserta pemilu lainnya, yakni 20,7 persen.
Baca Juga: Survei Indikator Politik Terbaru, 4 Ulama Ini Potensi Jadi Cawapres 2024, Siapa Paling Dijagokan?
Daftar Lengkap Hasil Survei Indikator Politik Simulasi 22 Nama Cawapres
- Erick Thohir (14,8 persen)
- Ridwan Kamil (14,8 persen)
- Sandiaga Salahuddin uno (12,0 persen)
- Mahfud MD (11,8 persen)
- Agus Harimurti Yudhoyono (7,2 persen)
- Gibran Rakabuming (5,8 persen)
- Airlangga Hartarto (4,1 persen)
- Khofifah Indar Parawansa (2,5 persen)
- Andika Perkasa (2,2 persen)
- Susi Pudjiastuti (1,9 persen)
- Puan Maharani (1,6 persen)
- Gatot Nurmantyo (1,4 persen)
- Sri Mulyani Indrawati (1,0 persen)
- Muhaimin Iskandar (0,6 persen)
- K.H Yahya Cholil Staquf (0,5 persen)
- Moeldoko (0,5 persen)
- Tri Rismaharini (0,3 persen)
- Zulkifli Hasan (0,3 persen)
- K.H Said Aqil Siroj (0,2 persen)
- Tito Karnavian (0,2 persen)
- K.H Miftahul Achyar (0,1 persen)
- Salim Segaf Al-Jufri (0,1 persen)
- Tidak menjawab (15,0 persen).
Baca Juga: Lulusan SD - SMP Pilih Prabowo Subianto, Anies dan Ganjar Kalah Telah di Survei Indikator Politik
Metode Survei Indikator Politik Indonesia
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 26-30 Mei 2023 menggunakan 1230 responden. Responden diwawacara melalui sambungan telepon.
Survei menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
