LABVIRAL.COM - Akademisi Musni Umar menilai upaya penjegalan Anies Baswedan menjadi kandidat Pilpres 2024 terus dilakukan sejumlah pihak.
Musni mengatakan, terbaru ada upaya memecah belah Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). KPP beranggota Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
Namun, Musni tidak menyebut pihak yang dimaksudnya akan menjegal Anies.
Baca Juga: Cocok untuk Youtuber Pemula, Simak Fitur dan Kelebihan Aplikasi Edit Video PowerDirector
"Upaya mengganjal Anies Baswedan agar tidak masuk Capres Pemilu 2024 terus dilakukan. Saya duga, memasukkan AHY sebagai bacawapres Ganjar Pranowo merupakan salah satu cara mengganjal Anies dengan memecah belah koalisi perubahan," kicau Musni Umar sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter @musniumar, Kamis (8/6/2023).
Musni kemudian menyarankan para pihak yang berupaya menjegal Anies maju di Pilpres 2024 untuk berhenti. Pasalnya, elektabilitas Anies selalu di bawah Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
"Kalau percaya hasil survei berbagai lembaga survei, Anies tdk perlu diganjal karena elektabilitasnya di posisi paling bawah," tutur Musni.
Daftar Cawapres Ganjar Pranowo
Daftar nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi bacapres Ganjar Pranowo sudah dikantongi PDIP.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, ada 10 nama yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Dari 10 nama, enam di antaranya merupakan nama-nama beken yang kerap muncul di media massa. Adalah, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga: Fitur dan Kelebihan KineMaster, Aplikasi Edit Video yang Cocok untuk Youtuber Pemula
Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Pencawapresan kan banyak ada 10 nama. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY kan? Sopo lagi? Pak Airlangga,” kata Puan di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Kendati begitu, Puan menyatakan dari 10 nama belum bisa dikeruncutkan karena masih dipertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.
Puan menjelaskan, pemilihan cawapres akan dibahas Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dalam pembahasan tentu Ganjar Pranowo akan dilibatkan.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menagatakan, proses pemilihan cawapres akan dilakukan berbarengan dengan proses penjajakan kerja sama partai.
“Kira akan bahas bareng-bareng,” tutupnya.***