LABVIRAL.COM - Memasuki bulan Zulhijah yang penuh berkah, puasa Arafah menjadi salah satu amalan yang sayang apabila ditinggalkan.
Puasa yang hukumnya sunnah ini dikerjakan setiap tanggal 9 Zulhijah ketika jemaah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah.
Untuk mengetahui mengapa ibadah ini sangat dianjurkan, langsung saja simak keutamaan puasa Arafah di bawah ini ya! Keep scrolling!
Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Senin Kamis, Ibadah Sunnah yang Rutin Dikerjakan Nabi saw
1. Menghapus dosa
Dalam sebuah hadis diterangkan, "Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Zulhijah), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Puasa hari Asyura (10 Muharam), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya." (HR. Muslim no 1162).
2. Mendapat pahala sunnah
Dalam sebuah riwayat dikatakan, "Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa Arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan salat dua rakaat sebelum subuh." (HR. An Nasa’i dan Ahmad).
Baca Juga: Hukum Puasa Syawal pada Pertengahan Bulan, Yuk Pahami Penjelasannya
3. Dicintai Allah
Rasulullah saw bersabda, "Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah).”
Para sahabat bertanya, "Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satu pun." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).