Setelah beberapa hari dirawat oleh orang-orang terdekat, kesehatan Nabi Muhammad saw makin memburuk hingga pada akhirnya meninggal dalam usia ke-63 tahun.
Wafatnya Nabi Muhammad terjadi pada tanggal 8 Juni 632 M atau bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 H.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Batal Bocorkan Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi
Respon Sahabat Umar
Di balik cerita wafatnya Nabi Muhammad saw, terdapat kejadian menarik yang sulit untuk dilupakan. Sahabat Umar bin Khattab yang sempat memusuhi Nabi sebelum masuk Islam, menganggap kabar tersebut hoax.
Karakter Umar yang tegas dan keras, semakin membuatnya marah apabila ada orang yang mengatakan kalau Rasulullah saw. Beliau tak segan-segan memarahi setiap orang yang menyampaikan kabar tersebut karena tak percaya manusia sebaik Nabi Muhammad bisa meninggal dunia.
Tidak hanya itu, setiap orang yang mengabarkan Rasulullah saw wafat akan dicap munafik oleh Umar bin Khattab. Singkat cerita, sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq datang menemui Umar untuk mengatakan kabar sedih tersebut.
Baca Juga: 2 Jenis Kurma Kesukaan Nabi Muhammad untuk Berbuka Puasa
Sempat tak yakin dengan apa yang dikabarkan Abu Bakar, hati sahabat Umar akhirnya luluh sekaligus terpukul setelah menyadari bahwa semua yang hidup pasti akan meninggal sebagaimana dikatakan Allah dalam Surah Az-Zumar ayat 30.
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ
Innaka mayyituw wa innahum mayyitụn
Artinya: "Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)." (QS. Az-Zumar ayat 30).