LABVIRAL.COM - Salah satu kejadian menarik saat wafatnya Nabi Muhammad saw adalah reaksi sahabat Umar bin Khattab yang cukup emosional.
Reaksi kemarahan yang tercatat dalam sejarah Islam tersebut, terjadi karena Umar menganggap sosok paling sempurna seperti Rasulullah saw mustahil untuk meninggal dunia.
Bagaimana kisah selengkapnya? Tanpa perlu berlama-lama langsung saja simak ulasannya di bawah ini ya!
Baca Juga: Kapan Wafatnya Nabi Muhammad dalam Kalender Masehi? Simak Kisahnya di Sini
Umar bin Khattab sempat tak percaya
Awalnya, Umar bin Khattab merupakan orang yang sangat membenci Nabi Muhammad saw sebelum ia memutuskan untuk masuk Islam.
Setelah menjadi seorang muslim, sahabat Umar sangat setia kepada Nabi saw dan menjadi pelindung dalam melancarkan dakwahnya.
Saking setianya Umar terhadap utusan Allah tersebut, sampai-sampai kabar wafatnya Nabi Muhammad saw dianggap sebagai hoax. Umar menuduh siapa pun yang berani menyebarkan kabar tersebut sebagai orang munafik yang pantas dihukum seberat-beratnya.
Baca Juga: Kisah Wafatnya Nabi Muhammad yang Membuat Sahabat Umar Tak Percaya
Respon sahabat Umar yang emosional tersebut berbanding terbalik dengan Abu Bakar Ash Shiddiq yang tenang, sabar dan memastikan langsung bagaimana keadaan Rasulullah.
Setelah Abu Bakar memastikan bahwa Rasulullah benar-benar wafat pada tanggal 8 Juni 632 M, dialah yang pada akhirnya mampu menenangkan Umar bin Khattab.
Ketika itu, Abu Bakar meyakinkan Umar bahwa Nabi saw memang telah tiada dengan menukil sebuah ayat Al-Qur'an.
Baca Juga: Doa Nabi Muhammad saat di Depan Ka'bah Lengkap dengan Keutamaannya
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ ٱلرُّسُلُ ۚ أَفَإِي۟ن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ ٱنقَلَبْتُمْ عَلَىٰٓ أَعْقَٰبِكُمْ ۚ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ ٱللَّهَ شَيْـًٔا ۗ وَسَيَجْزِى ٱللَّهُ ٱلشَّٰكِرِينَ
Wa mā muḥammadun illā rasụl, qad khalat ming qablihir-rusul, a fa im māta au qutilangqalabtum 'alā a'qābikum, wa may yangqalib 'alā 'aqibaihi fa lay yaḍurrallāha syai`ā, wa sayajzillāhusy-syākirīn
Artinya: "Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikit pun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS. Ali Imran ayat 144).
Baca Juga: Isi Khotbah Nabi Muhammad saat Haji Wada yang Mengharukan
Begitulah kisah reaksi Umar bin Khattab ketika mendengar kabar tentang wafatnya Nabi Muhammad saw yang dianggap tidak mungkin olehnya.***