LABVIRAL.COM - Salah satu ketentuan dalam menyembelih hewan kurban adalah binatang tersebut tergolong ternak yang halal seperti unta, sapi, kambing atau domba.
Masyarakat Indonesia pada umumnya, akan menggunakan sapi atau kambing untuk dikurbankan dalam merayakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijah setiap tahunnya.
Pertanyaannya, dari beberapa jenis hewan ternak tersebut, manakah yang paling utama untuk disembelih pada saat hara raya kurban? Scroll terus artikel ini sampai habis ya!
Baca Juga: Cara Minum Air Zamzam yang Benar Sesuai Sunnah
Hewan kurban yang paling utama
Mengenai hewan yang paling utama untuk dijadikan kurban, para ulama dari berbagai mazhab mempunyai perbedaan pendapat.
Disadur dari laman resmi Muhammadiyah, ulama mazhab Hanafiyah, Syafi’iyah, Hanabilah, Ibnu Hazm mengatakan bahwa unta adalah binatang terbaik untuk dikurbankan.
"Berkurban dengan satu unta, lebih baik dari berkurban dengan satu sapi. Berkurban dengan satu sapi, lebih baik daripada berkurban dengan satu domba. Satu domba lebih baik dari satu per tujuh sapi," demikian dikutip Labviral.com pada Senin, 12 Juni 2023.
Baca Juga: Niat Mandi Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Tata Caranya Sesuai Sunnah
Di sisi lain, Imam Maliki mengatakan bahwa urutan hewan kurban yang paling utama adalah kambing, sapi, baru kemudian unta.
Dalam sebuah hadis dari Anas bin Malik ra ia berkata, "Rasulullah saw berkurban dengan dua ekor domba, dia menyembelih kedua ekor domba tersebut dengan tangan beliau sendiri, dengan membaca Bismillah dan Allahu Akbar." (HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Nasa'i).
Terlepas dari hewan mana yang paling utama untuk dijadikan kurban, perlu ditekankan bahwa ibadah ini hukumnya sunnah muakkad, terutama bagi yang mampu mengerjakannya.
Baca Juga: Amalan Setelah Sholat Tahajud Sesuai Sunnah agar Keinginan Cepat Terkabul
Menurut ulama yang menganggap unta sebagai binatang terbaik untuk berkurban, hal ini ditinjau dari harga hewan tersebut yang paling mahal daripada hewan lainnya.
Adapun mereka yang menilai kambing merupakan hewan terafdhol untuk kurban, karena dilihat dari sisi sejarah ketika Nabi Ibrahim as hendak menyembelih putranya Nabi Ismail as.
Ketika itu, Nabi Ibrahim yang menunjukkan kepatuhannya atas perintah Allah, mendapat sebuah mukjizat bahwa Nabi Ismail diubah menjadi kambing oleh Allah Swt.
Selain itu, Rasulullah saw mencontohkan kambing sebagai hewan kurban mengandung hikmah bahwa Islam tidak pernah memberatkan umatnya untuk beribadah.***