Politisi senior ini menambahkan jika langkah melalui mekanisme di DPR, DPD dan MPR
"Jadi kalau DPR, DPD, MPR sudah ndlosor sudah tak mau mengangkat kepala lagi, itu berati mengkhianati rakyat yang telah memlilihnya," jelasnya.
Baca Juga: Alasan Sandiaga Uno Murtad ke PPP hingga Mohon Doa ke Masyarakat
Dia menilai Jokowi yang pada awalnya diidam-idamkan rakyat untuk menjadi pemimpin yang bisa diamanahi harapan, justru makin jauh dari visi kerakyatan.
"Saudara Joko Widodo ini orang Solo yang semula seperti memberikan harapan, tapi lama-lama makin mendung, makin gelap dan mungkin perlu dilengserkan," ungkapnya.
"Ini Presiden ke-7 yang langkah-langkahnya telah mengkhianati bangsa Indonesia," katanya.
Baca Juga: Perangkat Mobile Sony yang Bisa Mainkan Game Playstation 5 Disebut Hanya Mampu Bertahan 4 Jam
Ketua Partai Ummat ini juga mengingatkan agar Umat Islam jangan lupa ada perintah jihad yang ada di dalam Alquran.
"Menurut saya Umat Islam agak lupa perintah jihad fi sabililah itu tertera dalam Alquran,"katanya.
"Jadi saya mengatakan sudah tinggi waktunya kita perlu gandengkan, tapi untuk berjuang ini kita mengajak bersama ayo khaya allal jihad, 'ayo lah jihad'.