Baca Juga: Daftar Hewan yang Bisa Tularkan Rabies, Kucing Termasuk
Serum Anti Rabies
Pemberian serum bertujuan memberikan kekebalan pasif dalam 7 hari pertama, di mana pada masa itu belum terbentuk imunitas terhadap virur rabies.
Terdapat dua serum anti rabies, yakni serum Homolog (Human Rabies Immunoglobulin/HGIG) dan Serum Herorolog.
Perlu diketahui, pemberian serum maupun vaksin harus dilakukan atas rekomendasi dokter.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi WhatsApp Lemot dengan Cepat
Gejala Rabies pada Manusia
Gejala klinis rabies akan timbul setelah virus mencapai susunan saraf pusat dan meninfeksi seluruh neuron, terutama di sel-sel limbik, hipotalamus dan batang otak.
Virus rabies bersifat neurotrofik, yang berarti predileksinya pada sistem saraf. Virus ini berjalan melalui sistem saraf, sehingga tidak terdeteksi melalui pemeriksaan darah. Sampai saat ini belum ada teknologi yang bisa mendiagnosis dini sebelum muncul gejala klinis rabies.
Tahap Prodomal
- Demam
- Lesu
- Tidak Nafsu Makan
- Insomnia
- Sakit Kepala Hebat
- Sakit Tenggorokan
- Nyeri
Baca Juga: Lagi Viral, Ini Cara Bikin Spotify Flower buat Cek Jenis Bunga dari Musik Favorit
Tahap Sensoris
Pada tahapan ini sering ditemukan rasa kesemutan atau rasa panas di lokasi gigitan/cakaran, cemas dan reaksi berlebih terhadap rangsangan sensorik.