LABVIRAL.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengklaim bahwa Prabowo "takdirnya" untuk memimpin Indonesia.
Baginya, hal itu berdasarkan hasil-hasil survei dan analisa pengamat, yang menyebut Prabowo bakal mentereng di berbagai metode survei.
"Kita sudah lihat ulasan-ulasan dari pengamat maupun survei-survei bahwa 2024 insya Allah sudah takdirnya Pak Prabowo menjadi presiden," kata Dasco di acara konsolidasi akbar pengurus Partai Gerindra di Jakarta Barat pada Minggu (18/6/2023).
Baca Juga: Prabowo Ingin Satu Kader Bisa Yakinkan 30 Orang Pilih Gerindra Biar Dipercaya Rakyat
Menurut Dasco, Gerindra mesti menjemput kemenangan survei tersebut dan menuntaskan perjuangan selama ini.
Dasco juga menambahkan bahwa hanya jika Prabowo menjadi presiden maka Gerindra akan mencapai kemenangan.
"Tuntasnya perjuangan kita kalau Prabowo presiden, Gerindra menang. Jadi kalau Prabowo presiden, Gerindra baru menang. Kalau Prabowo enggak presiden, Gerindra enggak menang," tegasnya.
Sementara itu, Dasco juga mengingatkan agar para kader tak berpuas diri dengan survei yang ada.
Dia menuturkan seluruh tubuh partai harus bekerja keras untuk membuat program-program yang dekat dengan rakyat. Kader juga harus terus memperkenalkan Prabowo kepada masyarakat luas.
"Tadi Pak Ariza (juga) sudah bilang di dalam medsos kita enggak usah nyerang kanan, enggak usah nyerang kiri. Kita konsen aja memperkenalkan calon presiden kita kepada masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Alasan Anak Muda Pilih Partai Gerindra dan PDIP di Pemilu 2024, Hasil Riset TII
Diketahui, sejumlah survei belakangan ini memang menunjukkan elektabilitas Prabowo unggul dibanding beberapa 2 bacapres lain seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Akhir-akhor ini misalnya, hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO), menunjukkan Prabowo sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi di antara bakal calon presiden lainnya. Dalam semua jenis simulasi survei yang dilakukan, Prabowo selalu berada di urutan teratas.