LABVIRAL.COM - Pasca pemerintah melaksanakan sidang isbat Idul Adha, topik kapan jadwal puasa Dzulhijjah 2023 menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Bahkan, pertanyaan tersebut masuk dalam jajaran trending di mesin pencarian informasi Google Trends pada hari ini, Senin, 19 Juni 2023.

Lantas, kapan dimulainya puasa sunnah yang mempunyai segudang keutamaan salah satunya menghapus dosa tersebut? Simak sampai bawah artikel ini ya!

Baca Juga: Hukum Puasa di Hari Tasyrik Menurut Hadis Nabi Muhammad

Jenis-jenis puasa Dzulhijjah

Puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah, utamanya dikerjakan pada sepuluh hari pertama yakni sejak tanggal 1 hingga 10 Dzulhijjah.

Pada tanggal 1 hingga 7 bulan tersebut, dinamakan puasa sunnah Dzulhijjah yang mana bisa membuat seseorang banjir pahala.

Kemudian, puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah disebut dengan istilah puasa Tarwiyah, sedangkan puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah dinamakan puasa Arafah.

Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah 2023 Dikerjakan? Catat Tanggal dan Keutamaannya

Nah, setelah itu umat Islam diharamkan untuk berpuasa sejak tanggal 10 Dzulhijjah karena bertepatan dengan Idul Adha. Serta haram hukumnya puasa pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah yang dinamakan dengan hari Tasyrik.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru saja melaksanakan sidang isbat Idul Adha 2023 dan menyimpulkan bahwa 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada tanggal 20 Juni 2023.

Dengan demikian, hari raya kurban akan dirayakan pada tanggal 29 Juni 2023. Sedangkan untuk jadwal puasa Dzulhijjah 2023 adalah sebagai berikut:

1. Puasa Dzulhijjah: 20-26 Juni 2023
2. Puasa Tarwiyah: 27 Juni 2023
3. Puasa Arafah: 28 Juni 2023

Baca Juga: Niat Puasa Arafah Terlengkap, Arab, Latin dan Terjemahannya

Niat dan tata cara puasa Dzulhijjah

Sesuai dengan tuntunan syariat Islam, segala ibadah harus diawali dengan niat karena Allah ta'ala. Adapun bacaan beberapa jenis puasa Dzulhijjah adalah sebagai berikut:

a. Niat puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa'i syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Klaim Kepuasan Publik Atas Kinerja Jokowi 80 Persen, Kritikus Faizal Assegaf: Manipulatif, Propaganda Norak

b. Niat puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah  ta'ala."

c. Niat puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa i sunnati Arofah Lillaahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Termasuk saat Lebaran, Ini 4 Hari yang Diharamkan untuk Puasa

Perlu diketahui bahwa tata cara beberapa jenis puasa di atas, sama persis dengan puasa pada bulan Ramadan yakni menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu dan hal-hal yang membatalkan lainnya sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Demikian jadwal, niat, serta tata cara puasa Dzulhijjah 2023 yang bisa membuat umat muslim panen pahala.***