"Calakanya, SBY mencoba mengais keberuntungan politik, berupaya merapat ke PDIP agar AHY dipasangkan dengan Ganjar. Prinsip yang diutamakan bukan rakyat, tapi kepentingan pribadi," ujarnya.
"Wajar bila memori kolektif publik kembali terpantik, menyimpulkan bahwa SBY bukan hanya plin-plan dan peragu, tapi makin terpuruk dengan ambisi pribadinya," sambungnya.
Baca Juga: Mengenal Instagram Notes, Kini Bisa Berbagi Judul Musik Favorit
Akibatnya, kata Faizal, semua jargon perubahan yang selama ini didengungkan SBY dan Demokrat dituding hanyalah kamuflase.
"Terkesan sepuluh tahun SBY bekerja keras bukan demi rakyat, tapi demi ambisi AHY jadi Cawapres," katanya.
Faizal mengingatkan, SBY harus mengentikan kesan buruk di benak publik. Hal ini agar dukungan serta simpati rakyat pada AHY dan Demokrat terus terjaga.
Baca Juga: Spesifikasi Smart TV TCL Terbaru 32T8, Hanya Bisa Dibeli Lewat TikTok Shop
"Toh, masih ada peluang di Pilpres berikutnya buat AHY yang masih muda," tukasnya.