وَصَلِّ عَـلَى النـَّبِىِّ الْبَـرِّ بـِلاَ عَـدٍّ وَلاَ حَـصْـرِ
وَالِ سَـادَةٍ غُــــرِّ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Washalli ‘Alan Nabil Barri Bilaa ‘Addin Walaa Hashri
Wa Aali Saadatin Ghurri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Dan semoga Engkau melimpahkan rahmat kepada Nabi yang senantiasa berbakti kepada-Mu dengan limpahan rahmat dan kesejahteraan yang tak terbilang dan tak terhitung.
Dan semoga tetap atas para keluarga Nabi dan para Sayyid yang bersinar cahayanya, karena berkahnya ahli Badar ya Allah.
Baca Juga: 3 Sholawat Penarik Rezeki, Bisa Menjauhkan Diri dari Kemiskinan
Sejarah singkat sholawat Badar
Di balik kepopuleran sholawat di atas, siapa sangka kalau pengarangnya adalah seorang ulama asli Indonesia.
Disadur dari situs Laduni pada Selasa, 20 Juni 2023, pencipta sholawat Badar adalah Kiai Ali Mansur, yang merupakan cucu dari KH. Muhammad Shiddiq Jember.
Diciptakan pada tahun 1960, ketika itu Kiai Ali Mansur menjabat kepala Kantor Departemen Agama Banyuwangi, sekaligus menjadi ketua PCNU di kota tersebut.