LABVIRAL.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengapresiasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turun tangan selesaikan perkara Pondok Pesantren Al-Zaytun dan Panji Gumilang.
Cholil menilai pernyataan-pernyataan Panji Gumilang bikin resah dan gaduh.
Cholil kemudian berpesan kepada Ridwan Kamil agar menjalankan aspirasi umat, yakni segera menginvestigasi dan ditindak penyimpangannya.
Baca Juga: Lirik Sholawat Badar Lengkap dengan Sejarahnya
"Nah ini saya dukung Pak @ridwankamil hadir menyelesaikan masalah Pesantren Al-Zaytun dan Panji Gumilang yg statemennya bikin resah dan gaduh. Aspirasi umat hampir sama semua segera diinvestigasi dan ditindak penyimpangannya. Jaga agama dan anak bangsa," kicau Cholil Nafis sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter @cholilnafis, Selasa, 20 Juni 2023.
Ridwan Kamil Turun Tangan Selesaikan Masalah Ponpes Al Zaytun
Ridwan Kamil meminta pengelola Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu kooperatif ketika diperiksa tim investigasi.
Tim investigasi telah dibentuk untuk memeriksa aktivitas Pondok Pesantren Al-Zaytun yang menuai kontroversi.
Baca Juga: Faizal Assegaf Nilai SBY Makin Terpuruk dengan Ambisi Jadikan AHY Cawapres
"Saya minta Al-Zaytun kooperatif, itu saja," kata Ridwan Kamil di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa.
Ridwan Kamil mengingatkan, tidak kooperatif saat diperiksa adalah perbuatan melawan hukum.
"Kalau tidak kooperatif, tentunya disimpulkan mereka (Pondok Pesantren Al Zaytun) tidak taat pada peraturan, melawan upaya hukum, dan lain-lain," tegasnya.
Baca Juga: Netflix Bagikan Foto-foto Serial Terbarunya, Avatar The Last Airbender
Tim Investigasi
Majelis Ulama Indonesia bersama Pemprov Jawa Timur membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun.
Pembentukan tim investasi atas dasar keresahan masyarakat hingga ulama terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun.
"MUI, ormas Islam, Kebangpol sudah rapat. Kesimpulannya adalah kami membentuk tim investigasi yang akan bekerja selama 30 hari. Karana harus hati-hati, berkeadilan, dan tabayyun, beri ruang itu dulu," kata Ridwan Kamil, kemarin.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Konten Kreator, Mendapatkan Uang di YouTube Kini Lebih Mudah!
Ridwan Kamil menegaskan, apabila dalam poses investigasi ditemukan pelanggaran secara syariat Islam maka akan ada konsekuensi yang dikenakan kepada Pondok Pesantren Al Zaytun.
"Nanti kami lihat hasilnya, kalau ada pelanggaran secara fikih syariat dan sebagainya, maka akan ada tindakan administratif dan hukum," tuturnya.