Ferdinand Nilai Buni Yani Jualan Agama Demi Pilkada Depok: Anda Anggap Rakyat Depok Bodoh-bodoh?

Zahwa Elia Azzahra
Jumat 23 Juni 2023, 17:33 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (Sumber : Instagram/ferdinand_hutahaean)

Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (Sumber : Instagram/ferdinand_hutahaean)

LABVIRAL.COM - Pemerhati politik Ferdinand Hutahaean menilai politisi Partai Ummat Buni Yani jualan agama demi kepentingan politik.

Ferdinand mempertanyakan alasan Buni Yani menjual agama demi Pilkada Depok. Dia yakin warga Depok tidak akan terpengaruh dengan politik identitas.

"Jualan agama begini apa karena Anda menganggap rakyat Depok bodoh-bodoh?" kicau Ferdinand sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter @ferdinand_mpu, Jumat, 23 Juni 2023.

Baca Juga: Survei KedaiKOPI, 61,3 Persen Publik Ingin Perubahan, Persoalan Ekonomi Jadi Pendorongnya

Sebelumnya, Buni Yani mengingatkan warga Depok agar tetap mempertahankan kotanya jangan sampai jatuh di tangan orang yang anti syariah.

"Warga Depok yang agamis dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila harus mempertahankan kotanya jangan sampai jatuh ke tangan orang yang anti syariah dan didukung oleh partai anti syariah," kicau Buni Yani ewat Twitter menggunakan akun @BuniYani

Buni Yani kemudian berharap Warga Depok bersatu membentuk kekuatan untuk menjadi penentu dalam pemilihan Wali Kota.

Baca Juga: Survei KedaiKOPI, Tingat Kepuasan Kinerja Jokowi Capai 77,1 Persen, Program Penanganan Kemiskinan Jadi Pemicu

"Warga Depok harus bersatu membentuk kekuatan sehingga suara mereka menjadi penentu walkot," tuturnya.

Di kicauan berbeda, Buni Yani menilai idealnya Wali Kota Depok adalah seorang penghafal Alquran.

Buni Yani mengatakan, Wali Kota Depok harus bisa menjadi imam shalat. Dia tidak ingin Wali Kota Depok merupakan orang yang melanggar syariat Islam.

"Idealnya walkot Depok adalah seorang penghapal Qur'an minimal juz 30 agar bisa menjadi imam shalat dengan bacaan yang lumayan," tutur Buni Yani.

"Tapi kalau tidak, ya janganlah mereka yang terang-terangan melanggar syariat seperti makan babi, tidak shalat, dllnya. Ini melecehkan warga Depok," imbuhnya.

Sebelumnya, Buni Yani mengatakan Kota Depok harus dipimpin wali kota yang saleh dan mengerti masalah.

Buni Yani mengatakan, Kota Depok jangan dipimpin manusia planga-plongo yang tidak mengerti visi dan misi Kota Depok.

"Kota Depok harus dipimipin walkot yang saleh dan mengerti masalah Depok, bukan oleh manusia planga-plongo yang tidak mengerti visi-misi Kota Depok," kata Buni Yani sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter @BuniYani, Selasa, 20 Juni 2023.

Buni Yani berpesan kepada warga Depok agar memiliki harga diri. Dia berharap waga Depok memilih pemimpin yang mampu.

"Warga Depok harus punya harga diri dan memilih pemimpin yang mampu. Salam dari warga Depok," tukasnya.

Kaesang Siap Jadi Wali Kota Depok

Pernyataan tersebut disampaikan Buni Yani di tengah kehebohan publik bahwa putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangaep yang ingin maju menjadi Wali Kota Depok.

Sebelumnya Kaesang didorong maju sebagai calon wali kota Depok oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya, insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama," kata Kaesang dalam video yang tayang di channel Youtube Kaesang Pangarep.

Tidak lupa, Kaesang juga memohon dukungan semua pihak.

"Mohon dukungannya, merdeka," ujar Kaesang.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini