"Mas Butet ngomong opo? Ah sudahlah. Tidak ada waktu kami baper dan marah-marah sama tudingan dan kebencian. Lupakan. Yuk kerja bersatu untuk Indonesia maju dan berkompetisi dengan sehat tanpa mengorbankan Persatuan," tutur Dahnil lewat akun Twitter @Dahnilanzar.
Sindiran Butet
Sebelum menyindir tokoh yang hobi menculik, Butet terlebih dahulu menyinggung sosok yang sedang dipantau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun mengaku tengah dijegal.
"Ya, begitulah kalau otaknya pandir. Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal," kata Butet berpantun.
"Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eeehhh lah kok koar-koar mau dijegal," imbuhnya.
Butet selanjutnya menyinggung calon presiden pilihan Presiden Jokowi. Dia menyebut sosok capres pilihan Jokowi adalah seorang pekerja keras.
"Jagoan Pak Jokowi rambutnya warna putih, gigih bekerja sampai jungkir balik," katanya.
Kemudian, Butet mengatakan rakyat Indonesia akan sedih bila presiden terpilih hobinya menculik.
"Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih, jika kelak ada presiden hobinya kok menculik," tuturnya.
"Ini yang terakhir, cucu komodo mengkerek kadal. Tak lezat digulai walaupun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuma transaksional, dijamin bukan tauladan," sambungnya.