LABVIRAL.COM-Seorang mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal saat melakukan pendakian Gunung Lawu, Minggu (25/6/2023).
Meninggalnya pendaki ketika melakukan pendakian semakin menambah daftar panjang peristiwa tragis saat pendakian.
Baca Juga: 7 Fakta Bos JNT Tewas Bunuh Diri, Terlilit Utang Gegara Judi Online, Istri Sempat Curiga
Berikut sejumlah fakta penting meninggalnya mahasiswi Undip:
1. Korban sempat tak sadarkan diri dan mulut berbusa
Korban ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Jalur Cetho. Sebelum ditemukan meninggal dunia, pendaki tersebut sempat tak sadarkan diri dan mulut berbusa.
Meski demikian, tidak ada indikasi korban diracun/epilepsi atau lainnya. Korban disebut mengalami asam lambung.
2. Mendaki dengan 17 orang
Dari keterangan Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto menyebutkan, korban mendaki dengan jumlah rombongan 17 orang.
Ketika kejadian menimpa korban, sejumlah teman dalam rombongannya berusaha membantu. Korban tidak ditinggal sendirian, sebagaimana banyak kabar beredar.
Ada dua yang menemaninya di tenda, dibantu pendaki sekitar tenda juga. Lalu, satu orang rombongan turun mencari bantuan.
3. Kronologi kejadian
Dari informasi yang beredar beginilah kronologi mahasiswi Undip tersebut meninggal dunia:
12.06: Pos pendakian Candi Cetho mendapatkan informasi dari Fahmi (porter), bahwa ada pendaki ditemukan pendaki lain dalam kondisi tidak sadarkan diri, mulut berbusa, denyut jantung tidak ada.
13.30: Update info dari Pos 3 korban dipastikan tidak tertolong
14.00: Update info dari Pos 3 korban dibawa turun oleh porter dengan alat seadanya.
13.45: TRC bergerak menuju lokasi korban
14.20: Update korban posisi di Pos 4.
"Korban berhasil dievakuasi dan dibawa turun sekitar pukul 18.11 wib langsung dibawa ke Puskesmas Jenawi," ungkap Arif Sukro.
Baca Juga: Isi Pantun Butet Kartaredjasa di Acara Bulan Bung Karno Dihujat Netizen: Butet ini Budayawan Sampah
4. Korban mahasiswi Undip
Diketahui korban bernama Anindita Syafa Nabila Rizki, mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Korban berusia 20 tahun dan diketahui berasal dari Semarang.
5. Mendapat ucapan duka dari netizen
Netizen yang mengetahui peristiwa ini pun ikut berbela sungkawa atas meninggalnya mahasiswi Undip tersebut.
Netizen juga mengingatkan semua saja agar mengecek kesehatan sebelum mendaki. Tekanan darah, kondisi fisik secara menyeluruh perlu dicek.
Jika dalam kondisi fisik kurang prima sebaiknya urungkan niat mendaki.***