LABVIRAL.COM-Profil dan biodata Butet Kertaredjasa, dari nama asli dan agama.
Nama Butet Kertaredjasa tengah menjadi perbincangan publik lantaran puisinya yang memancing kontroversi.
Puisi Butet dibacakan saat puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (25/6/2023).
Dalam puisinya Butet berbicara soal "otak pandir" hingga menyinggung sosok yang sedang dipantau oleh KPK tetapi mengaku sedang dijegal.
Baca Juga: Niat Puasa Sebelum Idul Adha dan Keutamaannya, Sayang Jika Dilewatkan
Puisi Butet Kertaredjasa
(Instagram/masbutet)
"Di sini semangat meneruskan, di sana maunya perubahan. Oh begitulah sebuah persaingan. Di sini nyebutnya banjir, di sana nyebutnya air yang markir. Ya, begitulah kalau otaknya pandir," kata Butet.
Selain itu, Butet juga menyinggung soal penjegalan.
"Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lha, kok koar-koar mau dijegal," ujarnya.
Diakhir puisinya, Butet menyindir pemimpin yang hanya bermodal transaksional.
"Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik," ujar Butet.
"Ini terakhir, cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan," tutur Butet.
Baca Juga: 5 Fakta Penting Mahasiswi Undip Meninggal saat Mendaki Gunung Lawu
Profil, karier, dan agama Butet Kertaredjasa
(Instagram/masbutet)
Butet Kertaredjasa lahir dengan nama Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa.
Ia lahir di Yogyakarta pada 21 November 1961.
Butet merupakan putra dari koreografer sekaligus pelukis Indonesia, Bagong Kussudiardjo. Butet merupakan kakak dari aktor sekaligus pemusik, Djaduk Ferianto.
Adik Butet, Djaduk meninggal pada 13 November 2019.
Diketahui Butet menikah dengan Rulyani Isfihana pada 1981 silam dan memiliki tiga anak. Masing-masing bernama Giras Basuwondo, Suci Senanti, dan Galuh Paskamagma.
Selain sebagai seniman, Butet juga dikenal sebagai aktor, pembawa acara, dan penulis juga.
Ia memulai kariernya dari teater. Butet pernah bergabung di Teater Kita-Kita (1977), Teater SSRI (1978-1981), Sanggarbambu (1978-1981), Teater Dinasti (1982-1985), Teater Gandrik (1985-sekarang), Komunitas Pak Kanjeng (1993-1994), Teater Paku (1994), Komunitas seni Kua Etnika (1995-sekarang).
Kemampuan monolog Butet juga membawanya memerankan sejumlah tokoh politisi Tanah Air sampai memiliki progtam televisi. Aksinya yang sangat terkenal adalah dengan menirukan suara mantan presiden RI, Soeharto dalam setiap pementasannya.
Selain itu Butet juga pernah memerankan tokoh SBY (Si Butet Yogja) dalam Republik Mimpi di Metro TV dan pindah tayang di TV One yang merupakan pameo dari presiden RI, SBY.
Selain itu ia juga memerankan beberapa film layar lebar seperti Maskot dan Banyu Biru. Sejak 2010 bersama aktor Slamet Rahardjo dan komedian Cak Lontong, Butet bermain dalam program mingguan Sentilan-Sentilun di MetroTV.
Selain itu ia juga tampil dalam beberapa iklan televisi, dan sinetron, bahkan film.
Baca Juga: Isi Pantun Butet Kartaredjasa di Acara Bulan Bung Karno Dihujat Netizen: Butet ini Budayawan Sampah
Sejumlah film yang pernah dibintanginya antara lain Petualangan Sherina (2000) berperan sebagai Pak Raden, Banyu Biru (2005) sebagai Drs. Kelana, Maskot sebagai Misran.
Lalu Koper (2006) berperan sebagai Mister Gatot dan Anak-Anak Borobudur (2007) berperan sebagai Doni, Abracadabra (2020) sebagai kepala polisi, dan Satria Dewa (2022) sebagai Gatotkaca Semar.
Akting Butet ternyata juga mendapatkan apresiasi tinggi. Terbukti ia sempat menjadi nominasi sejumlah penghargaan.
Sejumlah penghargaan tersebut di antaranya, MTV Indonesia Movie Awards untuk kategori Most Favourite Supporting Actor dalam Film Banyu Biru.
Festival Film Indonesia untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam Film Soegija.
Dalam sebuah wawancara yang ditulis islamlib.com berjudul Butet Kertaredjasa: 'Surga yang Mengejar-ngejar Saya', Butet menceritakan perihal kehidupan spiritualnya yang menarik.
Ia menyebut terlahir sebagai kristen, tapi tidak pernah melakukan ritual agama. Butet juga menikah dengan muslimah yang berstatus hajjah.
(Instagram/masbutet)
Oleh karena itu, hubungan Butet dengan sejumlah tokoh muslim Tanah Air pun cukup erat. Salah satunya Butet berteman dengan KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Bahkan Butet menyebut Gus Mus sebagai 'pepundhen' atau junjungannya dalam hal sumber spirit.
Melalui Gus Mus, Butet menemukan lagi semangat hidup yang sempat padam saat mengalami sakit keras.
Baca Juga: Kisah di Balik Busana Mutia Ayu dan Gewa di Konser 25 Tahun Glenn Fredly
Biodata Butet Kertaredjasa
- Nama asli: Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa
- Nama lain: Butet Kartaredjasa
- Tempat, tanggal lahir: Yogyakarta, 21 November 1961
- Usia: 61 tahun
- Pekerjaan: Seniman
- Tahun aktif 1998 - sekarang
- Suami/istri: Rulyani Isfihana (menikah 1981)
- Anak: Giras Basuwondo, Suci Senanti, Galuh Paskamagma
- Orangtua: Bagong Kussudiardjo (ayah), Soetiana (ibu)
- Kerabat: Djaduk Ferianto (adik)
Itulah profil dan biodata Butet Kertaredjasa, salah satu seniman asal Yogyakarta, yang sampai saat ini masih aktif berkesenian dan menjadi salah satu tokoh kesenian berpengaruh Tanah Air.***