Doa Menyembelih Hewan Kurban Lengkap dengan Rukun dan Syaratnya

Hadi Mulyono
Rabu 28 Juni 2023, 09:17 WIB
Doa menyembelih hewan kurban. - Hewan Kurban (Sumber : Freepik)

Doa menyembelih hewan kurban. - Hewan Kurban (Sumber : Freepik)

LABVIRAL.COM - Bacaan doa menyembelih hewan kurban tengah banyak dicari oleh umat muslim di Indonesia pada momen perayaan Idul Adha 2023.

Pernyataan tersebut dibuktikan dari data yang dirilis Google Trends bahwa per tanggal 28 Juni 2023 ini, pencarian topik itu telah melebihi 2000 penelusuran.

Maka dari itu, Labviral.com kali ini akan membagikan bacaan doa menyembelih hewan kurban lengkap dengan rukun dan syarat penyembelihan. Penasaran seperti apa? Simak sampai habis artikel ini yuk!

Baca Juga: Rukun dan Syarat Penyembelihan Hewan Kurban saat Idul Adha

1. Membaca basmalah

Perbedaan kurban sunnah dan nazar.Perbedaan kurban sunnah dan nazar.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillaahir rahmaanir rahiim."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang."

2. Membaca sholawat

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad, wa alaa aali sayyidinaa muhammad.

Artinya: "Wahai Allah, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad saw dan keluarganya.”

3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walillaahil hamd.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

Baca Juga: Perbedaan Kurban Nazar dan Sunnah, Hukum hingga Pemanfaatan Dagingnya

4. Doa menyembelih hewan kurban

Penyembelihan hewan kurban.Penyembelihan hewan kurban.

إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ عَنْ مُحَمَّدٍ وَأُمَّتِهِ

Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassama waati wal ardhi, haniifan wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamahyayaa wamamaati lillahi rabbil 'alamiin laa syarii kalahu wabidzalika umirtu wa ana awalul muslimiin. Allahumma minuka walaka 'an muhammadin waumiih.

Artinya: “Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tulus ikhlas dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya sholatku, pengabdianku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah Dzat yang menguasai alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (kurban ini) dari-Mu dan untukMu dan dari …. (sebutkan nama shahibul kurban).” (HR Abu Dawud).

Rukun dan syarat penyembelihan

Setelah mengetahui bagaimana lafal doa menyembelih hewan kurban, selanjutnya penting dicatat dan diamalkan rukun dan syarat dalam penyembelihan.

Secara umum, rukun dan syarat adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi dalam mengerjakan suatu ibadah agar menjadi sah menurut syara.

Dalam penyembelihan binatang kurban, rukun dan syarat tersebut meliputi hewan yang akan disembelih, orang yang menyembelih, niat dan alat untuk menyembelih.

Baca Juga: Hukum Membaca Basmalah dalam Penyembelihan Hewan Kurban

a. Hewan yang akan disembelih

Doa menyembelih hewan kurban.Doa menyembelih hewan kurban.

Hewan kurban yang akan disembelih harus memenuhi syarat di antaranya seperti masih hidup, sudah cukup umur, sehat, gemuk, tidak cacat dan tentu saja halal.

Halal yang dimaksud dalam konteks ini ditinjau dari segi zatnya hingga cara memperolehnya. Hewan-hewan yang bisa dijadikan kurban antara lain kambing, domba, sapi dan unta.

b. Orang yang menyembelih

Berbicara tentang orang yang menyembelih, tentu harus yang paham tentang cara penyembelihan yang benar sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Maka dari itu, syarat yang harus dipenuhi penyembelih meliputi beragama Islam, berakal sehat, baligh dan mumayiz (sudah bisa membedakan antara perkara yang baik dan buruk).

Baca Juga: 5 Ayat Al-Qur'an tentang Perintah Berkurban saat Idul Adha

c. Niat penyembelihan

Rukun dan syarat penyembelihan yang selanjutnya ialah bacaan niat meski di dalam hati. Sebab Islam dengan tegas mengharamkan binatang yang disembelih tanpa menyebut nama Allah.

Sebagai contoh, ada orang yang menyembelih ayam atau kambing untuk dijadikan sesajen dan dipersembahkan bagi berhala, maka yang demikian haram untuk dimakan.

Allah Swt berfirman yang artinya, "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah.” (QS. Al-Maidah ayat 3).

d. Alat penyembelihan

Hukum menjual daging kurban.Hukum menjual daging kurban.

Ketika menyembelih hewan kurban saat Idul Adha dan hari Tasyrik, penting pula diperhatikan ketajaman alat penyembelihan.

Baca Juga: Pendapat 4 Mazhab Soal Hukum Memotong Kuku atau Rambut Bagi yang Berkurban

Menurut jumhur ulama, alat yang dibenarkan dalam Islam seperti pisau yang terbuat dari logam, batu, atau kaca yang tajam. Alat-alat seperti gigi hewan lain, kuku, tulang dan sejenisnya tidak diperbolehkan sebagai alat menyembelih.

Rasulullah saw bersabda, "Segala sesuatu yang mengalirkan darah dan disebut nama Allah Swt ketika menyembelihnya, silakan kalian makan, asalkan yang digunakan bukanlah gigi dan kuku. Aku akan memberitahukan pada kalian mengapa hal ini dilarang. Adapun gigi, ia termasuk tulang. Sedangkan kuku adalah alat penyembelihan yang dipakai penduduk Habasyah (sekarang bernama Ethiopia).” (HR. Al-Bukhari).

Demikian bacaan doa menyembelih hewan kurban yang bisa diamalkan saat hari raya Idul Adha tiba. Semoga bermanfaat ya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini