Aqiqah untuk Anak Kembar, Bagaimana Cara yang Benar?

Hadi Mulyono
Senin 03 Juli 2023, 21:33 WIB
Aqiqah untuk anak kembar. (Sumber : pexels.com/Ruel Madelo)

Aqiqah untuk anak kembar. (Sumber : pexels.com/Ruel Madelo)

LABVIRAL.COM - Aqiqah untuk anak kembar mungkin menjadi pertanyaan banyak orang, khususnya orangtua yang dikaruniai keturunan seperti itu.

Lahirnya anak kembar menjadi bukti betapa luar biasanya anugerah Allah Swt sehingga tak heran banyak orang tua yang kebahagiannya berkali-kali lipat.

Meski akikah hukumnya sunnah muakkad, namun penyembelihan hewan ternak (kambing) sebagai bentuk syukur kepada Allah ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan setiap orang tua yang baru mendapat momongan.

Baca Juga: Pengertian Akikah, Hikmah dan Dasar Hukumnya

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Sammuroh radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama.” (HR Ahmad 20722, At-Turmudzi 1605 dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

Aqiqah untuk anak kembar

Ilustrasi Kambing - Hewan KurbanIlustrasi Kambing - Hewan Akikah

Dikutip dari situs Aqiqah Al Hilal, ketika pasangan suami istri melahirkan anak kembar, maka sangat dianjurkan mengakikahinya untuk masing-masing anak.

Namun perlu digaris bawahi bahwa jumlah kambing yang disembelih tetap menyesuaikan dengan jenis kelamin anak kembar tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Perseteruan Sapi Kurban Dewi Perssik Dari Mediasi Buntu Hingga Mau Sembelih Di Pendukung Ganjar Pranowo

Sebagai contoh jika kedua anak yang kembar perempuan, maka jumlah kambing yang disembelih dua ekor.

Kemudian jika anak kembar dua-duanya laki-laki, maka jumlah kambing yang disembelih empat dan berlaku kelipatannya.

“Ulama sepakat bahwa jika ada dua anak kembar, maka tidak cukup mengaqiqahi salah satunya, namun dianjurkan mengaqiqahi masing-masing dari kedua anak kembar tersebut.” (Kitab Almufashshal fi Ahkamil Aqiqah).

Baca Juga: 2 Doa Menerima Daging Kurban Sesuai Sunnah, Arab, Latin dan Artinya

Waktu aqiqah

Syarat sah akikah.Syarat sah akikah.

Sebagaimana dijelaskan para ulama berdasarkan hadis Nabi Muhammad saw, waktu aqiqah terbaik yakni pada hari ketujuh setelah kelahiran.

Namun jika kondisi keuangan keluarga kurang mendukung, maka perayaan ini dapat dilakukan pada 14 hari, 21 hari setelah si kecil lahir.

Hanya saja jika orang tua masih tetap belum mampu, maka aqiqah dapat diselenggarakan sampai si kecil belum baligh.

Baca Juga: Sedang Musim Nikah, Ini 3 Doa agar Pengantin Cepat Punya Keturunan

Dari Amru bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya bahwasannya Nabi saw mengakikahi cucunya Hasan dan Husein masing-masing dari keduanya dua kambing kibas yang sama dan mencukupi. (H.R. Al-Hakim).

Begitulah ketentuan aqiqah untuk anak kembar semoga setiap orang tua yang dikaruniai keturunan seperti itu diberi kemampuan.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini