LABVIRAL.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga kini belum membebaskan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
Philip dipastikan masih hidup. Sebelumnya, KKB pimpinan Jefry Pagawak sempat mengancam menembak Philip. Sedangkan Philip kini tengah disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Philip disandera sejak 7 Februari 2023. Dia ditangkap KKB setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
"Iya pilot masih sehat," tutur Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramdhani saat dihubungi, Rabu, 5 Juli 2023.
Faizal menyatakan bahwa lokasi penyanderaan Philip telah terdeteksi pihaknya. "Masih di Nduga," singkatnya.
Mahfud MD Pastikan Tidak Libat Asing untuk Bebaskan Philip
Menko Polhukam Mahfud MD memastikan pemerintah Indonesia tidak akan melibatkan pihak asing dalam upaya pembebasan Philip dari tangan KKB.
Mahfud MD meminta pihak asing tidak ikut campur dalam upaya pembebasan sandera.
"Yang penting satu, pilot itu harus selamat, yang kedua TNI-Polri bertindak profesional, yang ketiga tidak boleh ada campur tangan asing, Campur tangan negara lain dalam kasus ini," tegas Mahfud MD.
Baca Juga: Kontroversi JIS Veneu Piala Dunia U17
KKB Minta Tebusan Rp5 Miliar
KKB meminta uang tebusan Rp5 miliar apabila pemerintah ingin Philip dibebaskan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo memastikan bahwa uang untuk menebus Philip tengah disiapkan Pemerintah Papua.
"Pemda sudah menyiapkan untuk pembayaran uang tebusan itu sejak awal pada saat adanya tuntutan dari kelompok Egianus Kagoya," tutur Benny.
"Rp5 miliar, semuanya nanti akan di dalam proses negosiasi ya, nanti tentunya berapa yang akan bisa (dilakukan penebusan)," sambungnya.
Baca Juga: 7 Fakta Dua Mahasiswa UGM Diduga Mesum, Bu Lurah Jadi Saksi, Kejadian di Ruang Tamu
Tuntutan KKB Tidak Serta Merta Dituruti
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan tidak akan menuruti semua kemauan KKB sebagai syarat membebaskan Philip.
"Kalau dia minta (uang) kita kasih, yang pasti aparat TNI-Polri akan pastikan tidak boleh ada lagi amunisi dan senjata dijual di Tanah Papua," tutur Mathius kepada wartawan di Papua, Senin.
Mathius memastikan pihaknya tidak serta merta mengabulkan semua permintaan KKB. Salah satunya pihaknya menolak tuntutan KKB untuk memproklamirkan kemerdekaan Papua.
"Apalagi bergaining-nya, diskusi, atau negosiasi ini untuk merdeka, tidak ada dalam kamus untuk itu," tegasnya.
Baca Juga: Kalender Bali 2023, Lengkap Dengan Hari Besar dan Kalender Event di Bali
Panglima TNI Pastikan Negosiasi dengan KKB Terus Dilakukan
Panglima TNI Yudo Margono memastikan pihaknya masih berupaya bernegosiasi dengan KKB agar membebaskan Philip.
Yudo mengatakan upaya pembebasan Philip akan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan sandera.
"Kami tetap mengutamakan keselamatan pilot maupun masyarakat di sekitar itu, jangan sampai menjadi koban. Sehingga kita tetap ajukan negosiasi yang damai," tutur Yudo di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Biodata Della Puspita dan Jejak Kariernya, Aktris yang Baru Menikah Lagi Setelah 10 Tahun Menjanda
Jokowi Rahasiakan Upaya Pemerintah ke KKB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus berupaya negosiasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera Philip.
"Kita akan terus berusaha, bernegosiasi," kata Jokowi di Lanud Halim Pedanakusuma, Senin.
Jokowi memastikan banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk membebaskan Philip. Namun, dia merahasiakan apa saja yang diperbuat pemerintah terhadap KKB.
"Sebetulnya banyak hal yang kita lakukan di sana, tetapi tidak bisa saya buka di sini," tuturnya.
Baca Juga: Daftar 13 Wakil Presiden Republik Indonesia dari Masa ke Masa, Ada yang Naik jadi Presiden
Kronologi Philip Disandera KKB
KKB menyandera Philip pada 7 Februari 2023. Mulanya, pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 dilaporkan hilang kontak. Tidak lama kemudian, pesawat Susi Air memunculkan sinyal darurat dengan posisi aktif pukul 09.12 WIB.
Maskapai Susi Air menyikapi sinyal darurat itu dengan mengirim pesawat lain untuk melacak keberadaan SI 9368.
Namun, pesawat tersebut ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.
Pada 8 Februari, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa lima penumpang Susi Air berhasil dievakuasi. Namun, keberadaan sang pilot tidak diketahui.
Sejak 7 Februari hingga kini pilot Susi Air disadera KKB pimpinan Egianus Kagoya. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah hingga kini menyiapkan uang tebusan untuk membebaskan Philip.
