Selain budayawan, Cak Nun disebut sebagai intelektual Islam. Terlebih dia pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo.
Cak Nun juga berkontribusi dalam kehidupan bangsa dan negara. Dia aktivis yang cukup berani mengkritik pemerintah dengan karya-karya seninya.
Dia memiliki forum bernama Maiyah yang tersebar di Jombang, Surabaya, hingga Jakarta.
Forum Maiyah diyakini sebagai bentuk kebersamaan seluruh umat manusia tampa memandang SARA (suku, ras, agama, golongan maupun kepentingan).