Satu Orang Tangani 50 Jemaah Haji, Kemenag Bakal Tambah Petugas Haji 2024

Haris Ma'ani
Jumat 07 Juli 2023, 14:36 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas 
 (Sumber : kemenag.go.id)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Sumber : kemenag.go.id)

LABVIRAL.COM-Satu orang tangani 50 jemaah haji, Kementerian Agama (Kemenag) bakal tambah petugas haji 2024.

Petugas haji menjadi salah satu fokus pembenahan Kemenag untuk pelaksanaan ibadah haji 2024 mendatang.

Penambahan dirasa penting karena proporsi antara petugas dan jemaah masih tidak seimbang.

Saat ini, perbandingannya adalah satu petugas dibanding 50 jemaah.

Padahal, petugas juga tersebar di berbagai tempat, Daerah Kerja Bandara, Makkah, dan Madinah.

Karena perbandingan antara petugas dan jemaah yang jomplang, beban kerja petugas menjadi sangat berat.

Baca Juga: Begini Cara Antraks Menular ke Manusia, Bisa Menyebabkan Kematian

Banyak petugas yang mengerjakan hal-hal di luar tanggung jawabnya. Kondisi ini semakin berat seiring banyaknya jemaah lanjut usia yang membutuhkan bantuan.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkap setelah bertemu Menhaj Saudi Tawfiq F Al Rabuah, pihaknya menyampaikan bahwa kuota petugas yang diberikan kepada Indonesia ini masih jauh dari ideal. Sehingga perlu ditambah.

"Misalnya, saya lihat beberapa teman-teman media di Mina harus menggendong jemaah. Saya kira ini masih kita negosiasikan agar ke depan petugas itu diberikan tidak berdasarkan proporsi, tapi berdasarkan pada kebutuhan," ujar sosok yang akrab disapa Gusmen sebagaimana dikutip kemenag.go.id, Jumat (7/7/2023).

Baca Juga: 10 Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2023, Bos BCA Nomor 1

"Misalnya kebutuhan di Armuzna itu akan berbeda dengan kebutuhan di luar Armuzna. Nanti ke depan kita akan ikhtiarkan, bicarakan dengan pemerintah Arab Saudi bagaimana petugas di Armuzna ya dia hanya bertugas di saat itu saja. Setelah Armuzna, dia bisa kembali ke Tanah Air," sambungnya.

Selain itu, Menag juga menegaskan akan melakukan percepatan persiapan haji 2024.

enurutnya, percepatan yang dilakukan Saudi harus segera direspons. Apalagi, masa berakhir pemvisaan jemaah juga lebih awal, jauh sebelum keberangkatan jemaah haji.

Baca Juga: 6 Potret Transformasi Luna Maya Jadi Suzanna, Butuh Proses Makeup 4 Jam Setiap Hari

"Kalau kita bandingkan dengan haji tahun ini, dua hari sebelum closing date itu, kita masih bisa melakukan pemvisaan. Nah tahun depan, hampir dua bulan sebelum closing date, sudah tidak ada lagi proses pemvisaan. Artinya dia akan berjalan lebih cepat prosesnya," terang Menag.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini